Sukses

Joe Biden Tunjuk Kathleen Hicks, Wanita Pertama dalam Sejarah AS Jadi Wamenhan

Kathleen Hicks yang dinominasikan Joe Biden untuk menjadi wakil menteri pertahanan AS akan menjadi wanita pertama pemegang posisi tertinggi kedua di Pentagon.

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden terpilih Joe Biden pada Rabu (30/12/2020) telah mencalonkan Kathleen Hicks menjadi wakil menteri pertahanan, menjadikannya wanita pertama yang akan memegang posisi nomor dua di Pentagon jika pengajuan tersebut dikonfirmasi oleh Senat.

Menurut laporan AFP, Kamis (31/12/2020), Hicks, yang mengepalai tim transisi Biden di Pentagon, bertugas di Departemen Pertahanan di bawah mantan presiden Barack Obama, termasuk sebagai wakil menteri pertahanan untuk strategi, rencana, dan pasukan.

Dia saat ini berada di think tank Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington.

Biden, yang bakal menjabat pada 20 Januari, juga menunjuk seorang warga sipil lainnya, Colin Kahl, yang juga bertugas di pemerintahan Obama, ke jabatan senior Pentagon.

Kahl dinominasikan sebagai wakil menteri pertahanan untuk kebijakan.

"Mereka tahu Pentagon di dalam dan luar dan berada dalam posisi yang baik untuk menghadapi seluruh tantangan yang dihadapi angkatan bersenjata kami," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jenderal Kulit Hitam Jadi Menhan AS

Sementara itu, pensiunan jenderal bintang empat, Llyod Austin, dipilih Joe Biden sebagai menteri pertahanan (Menhan) Amerika Serikat. Lloyd Austin bakal menjadi jenderal kulit hitam pertama yang memimpin Pentagon. 

Politico melaporkan, Selasa (8/12/2020), Lloyd Austin pernah memimpin U.S. Central Command sebelum pensiun pada 2016. Pemilihan Austin menggeser Michèle Flournoy, mantan penasihat militer Barack Obama, yang sempat dijagokan menjadi menhan perempuan. 

Baca berita lengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.