Sukses

Jumlah Tunawisma di Brasil Kian Meningkat Sejak Pandemi Corona COVID-19

Jumlah tunawisma di Brasil meningkat selama pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Pegiat sosial di Brasil mengatakan, pandemi Virus Corona COVID-19 menyebabkan bertambahnya jumlah tunawisma di kota terbesar negara itu, Sao Paulo.

Banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan kesehatan mereka berisiko karena berkerumun dalam antrean panjang untuk mendapatkan pembagian makanan. Demikian seperti mengutip laman VOA Indonesia, Selasa (6/10/2020). 

Di gereja Sao Miguel Arcanjo, relawan berupaya membantu, tetapi ini adalah upaya kecil untuk mengatasi tantangan besar yang dihadapi penduduk.

Ada 26 ribu tunawisma di kota besar ini, dan setiap hari jumlah mereka terus bertambah.

Karena pandemi, banyak orang Brasil kehilangan pekerjaan dan pendapatan. Satu-satunya pilihan bagi banyak orang adalah hidup di jalanan.

 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan dari Gereja

Gereja kecil di pusat kota São Paulo itu menawarkan kelegaan bagi mereka yang paling membutuhkan.

Pastur Julio Lancelotti membagi waktunya antara berdoa dan Misa, serta sebuah proyek yang membantu para tunawisma. Dia mengatakan banyak orang berjalan mencari-cari di Brazil dan setiap hari mereka mendatangi organisasinya.

"Organisasi yang kami tangani punya kesepakatan dengan balai kota, tetapi saat ini seluruh makan pagi berasal dari sumbangan. Bahkan sebelum pintu dibuka, antrean sudah panjang untuk menerima makanan dan produk kebersihan," ujarnya.

Julio Lancelotti menambahkan, “Ada 600 sampai 700 orang per hari. Selama pandemi, hanya dalam satu bulan ada 8.000 tunawisma di sini. Sebelum pandemi hanya setengahnya. Angka itu sangat tinggi."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.