Sukses

Buaya 4,4 Meter Berbobot 350 Kg Ditangkap di Tempat Wisata Australia Utara

Seekor buaya muara yang sangat besar berukuran 4,4 meter ditangkap di Taman Alam Sungai Flora, tempat wisata terpencil di kota Katherine, Australia Utara.

Liputan6.com, Australia Utara - Seekor buaya muara yang sangat besar ditangkap di Taman Alam Sungai Flora, tempat wisata terpencil di kota Katherine, Australia Utara.

Buaya yang ukurannya diperkirakan mencapai 4,4 meter dengan bobot 350 kilogram, ditangkap oleh penjaga satwa liar pada Jumat lalu.

Juru bicara di Departemen Pariwisata, Olahraga, dan Kebudayaan Australia Utara mengatakan bahwa buaya tersebut merupakan buaya terbesar yang pernah ditangkap di daerah itu selama bertahun-tahun.

Buaya tersebut diketahui telah dibawa ke peternakan buaya dan kemungkinan akan dikembang biakkan.

Buaya air asin ini merupakan spesies buaya terbesar dan reptil terbesar di dunia. Untuk jantan dewasa dapat mencapai hingga 7 meter dengan berat lebih dari 997,9 kg.

Melansir CNN, Rabu (2/8/2020), predator yang tangguh ini biasanya hidup di perairan payau dekat pantai, seperti di rawa, muara sungai, dan laguna.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terdapat 100.000 Buaya Muara

Menurut pemerintah negara bagian, ternyata diperkirakan ada 100.000 buaya air asin yang hidup di alam liar di Australia Utara. Mereka memang sengaja tidak dimusnahkan dan menjadi salah satu hewan yang dilindungi oleh undang-undang negara bagian dan nasional.

Tetapi buaya yang sekiranya mengancam keselamatan di negara bagian itu akan disingkirkan oleh penjaga satwa liar, dengan menggunakan teknik perangkap dan tombak.

Polisi hutan biasanya berhasil menangkap lebih dari 250 buaya yang mengancam setiap tahunnya, yang akan dipindahkan ke peternakan buaya atau dimusnahkan.

Menurut pemerintah negara bagian, tahun ini saja sudah sebanyak 167 buaya air asin ditangkap di Top End, wilayah paling utara dari Australia Utara, di mana 80 perangkap telah ditempatkan di lokasi-lokasi strategis.

 

Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.