Sukses

Resmi Diusung Demokrat Jadi Capres, Joe Biden Janji Akhiri Masa Kegelapan Amerika

Dalam pidatonya di penutup konvensi empat hari itu, Joe Biden menyerukan persatuan di Amerika Serikat.

Jakarta Joe Biden secara resmi menerima pencalonan pilpres AS dari Partai Demokrat di hari terakhir Konvensi Nasional Demokrat, Kamis 20 Agustus 2020 waktu setempat.

Dalam pidatonya di penutup konvensi empat hari itu, Joe Bidenmenyerukan persatuan.

"Saya ingin menjadi presiden Amerika," katanya seperti dikutip dari DW Indonesia, Sabtu (22/8/2020).

Mantan wakil presiden berusia 77 tahun itu mengatakan dia akan mewakili semua orang, tidak hanya mereka yang memilihnya saja.

Dia pun menggambarkan pemilihan presiden kali ini sebagai sebuah "pertempuran untuk jiwa-jiwa Amerika" dan berjanji mengakhiri "masa kegelapan untuk Amerika".

"Masa-masa AS menyesuaikan diri dengan diktator sudah berakhir," tambahnya.

Pandemi jadi Prioritas Utama?

Joe Biden juga berjanji bahwa prioritas pertamanya sebagai presiden adalah "menangani Virus Corona COVID-19."

"Pandemi ini harusnya bisa kita hindari," katanya.

Dia menyiratkan bahwa aturan penggunaan masker wajib akan dibawa ke tingkat nasional di bawah kepemimpinannya nanti.

Konvensi Demokrat tahun ini diadakan secara daring mengingat pandemi Corona COVID-19 telah merenggut lebih dari 170 ribu nyawa di AS.

Sebelumnya pada Rabu 19 Agustus, Senator California Kamala Harris telah mencetak sejarah ketika secara resmi menerima pencalonan menjadi wakil presiden dari Partai Demokrat.

Saksikan Juga Video Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mantan Rival jadi Pendukung

Komedian Julia Louis-Dreyfus didapuk menjadi pembawa cara pada malam keempat dan terakhir konvensi virtual tersebut.

Penghormatan kepada mendiang aktivis hak-hak sipil dan anggota kongres John Lewis juga turut dilangsungkan.

Sementara itu, mantan calon presiden dari Partai Demokrat seperti Bernie Sanders, Pete Buttigieg, Elizabeth Warren, Cory Booker, dan Amy Klobucher juga berbicara secara terbuka mendukung Joe Biden dan mengajak warga AS memilihnya.

Trump di sisi lain, berkomentar di Twitter mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap pidato Biden dengan menuliskan: “Dia (Biden) tidak akan pernah berubah, hanya sebatas kata-kata!”

Biden kini akan bertarung melawan Trump pada pemilihan presiden November mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.