Update 12 Mei: 4,1 Juta Orang di Dunia Positif Corona COVID-19, Lockdown Kian Longgar

Rumah sakit keliling pengobatan tradisional China — Petugas medis mengambil obat-obatan di sebuah rumah sakit keliling di Distrik Chang'an, Provinsi Hebei, 12 Maret 2020. Sebuah rumah sakit pengobatan tradisional China keliling menyediakan layanan kesehatan bagi penduduk setempat di tengah perang melawan virus corona COVID-19. (Xinhua/Liang Zidong)

Liputan6.com, Jakarta- Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai 4.175.284 kasus. 1.455.862 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.

Saat ini sejumlah negara telah melonggarkan status lockdown dan pembatasan terkait Virus Corona COVID-19. Tak sedikit yang justru mengalami penambahan kasus infeksi atau kematian akibat langkah tersebut.

Melihat kondisi tersebut, WHO mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan..

Jumlah kesembuhan pasien Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Amerika Serikat, yang mencapai 232.733 dan Jerman dengan 145.617 orang pulih.

Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang memiliki kasus infeksi terbesar mencapai 1.347.388.

Saat ini, Spanyol, Inggris, Rusia dan Italia tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah Amerika Serikat, menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE yang dikutip Selasa, (12/5/2020).

Jumlah kasus infeksi Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Spanyol, yang mencapai 227.436 kasus dengan 137.139 pasien pulih.

Pasien Corona COVID-19 terbesar ketiga tercatat di Inggris yang naik diatas Rusia, yang mencapai 224.332 kasus dengan 1.015 orang pulih.

Jumlah terbesar keempat kini tercatat di Rusia dengan 221.344 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2, dan 39.801 orang pulih.

Pasien positif Corona COVID-19 di Italia tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 219.814 kasus dengan 106.587 pasien pulih.

Saksikan Video Berikut Ini:

Wabah COVID-19 telah menyatukan para peneliti di seluruh dunia untuk menemukan vaksin yang tepat serta mengurangi laju penularannya. Ahli vaksin, virologi, hingga fisikawan semua mengerahkan kemampuannya demi menyelamatkan hidup banyak orang di Bumi....

2 dari 2 halaman

Kematian Akibat Corona COVID-19 di Dunia Tercatat 285.971 Jiwa

FOTO: Pakar Medis China Bantu Irak Perangi Corona COVID-19 — Anggota tim pakar medis China, Chen Huai (kedua kanan) dan Ai Hexu (kiri) berbicara dengan dua ahli radiologi lokal di Baghdad, Irak, Senin (30/3/2020). Sejak 7 Maret lalu, tujuh pakar medis China bekerja sama dengan tenaga ahli lokal di Irak untuk memerangi epidemi virus corona COVID-19. (Xinhua)

Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 285.971 jiwa. Terus bertambah setiap hari.

Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 187 negara dan wilayah yang terjangkit termasuk China dan pasien dari Kapal Pesiar Diamond Princess. Sementara menurut www.worldometers.info/coronavirus/#countries sudah mencapai 212 negara.

Angka kematian paling besar tercatat di Amerika Serikat, yang mencapai 80.397 jiwa.

Total kematian terbesar selanjutnya sekarang berada di Inggris yang mencatat 32.141 jiwa, lalu kini Italia yang mencapai 30.739 jiwa.

Sementara Spanyol kini mencatat 26.744 kematian, lalu Prancis dengan 26.646 korban jiwa.