Sukses

WHO Imbau Negara di Dunia Tak Terburu-Buru Cabut Status Darurat Corona Covid-19

WHO mengungkapkan saat ini Eropa menunjukkan penurunan kasus Corona Covid-19, tapi Afrika justru alami kenaikan.

Liputan6.com, Nyon- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau seluruh negara di dunia tidak terburu-buru dalam mencabut status darurat pandemi virus corona covid-19.

Langkah ini dikhawatirkan malah bisa membuat Corona Covid-19 bisa hidup kembali dan menjangkiti manusia lagi.

Kepala WHO, Dr Tedros Adhanom Gebreyesus memperingatkan agar negara di dunia tidak tergesa mencabut lockdown di daerah mereka. Meski ini memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Dia melihat negara Eropa mulai alami penurunan dalam jumlah kasus. Meski begitu, di Afrika malah menunjukkan percepatan jumlah kasus corona Covid-19.

Seperti dilansir BBC, ada total 1,6 juta kasus corona covid-19 di seluruh dunia. 97 ribu orang dinyatakan meninggal dunia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kerjasama

Tedros berharap negara-negara di dunia bisa koordinasi dengan WHO untuk menanyakan kapan pembatasan dicabut.

"Saya tahu banyak negara yang ingin cabut kebijakan pembatasan mereka. WHO pun ingin seperti itu," ujar Tedros.

"Di saat bersamaan, mencabut status pembatasan terlalu cepat bisa memicu kembalinya virus. Angka turun bisa berbahaya seperti saat angka naik kalau tidak diatur dengan baik."

Beberapa negara di Eropa mulai tak sabar untuk segera "membebaskan" warga mereka. Spanyol misalnya ingin membebaskan pekerja konstruksi dan pabrik untuk kembali kerja mulai Senin (13/4/2020) nanti.

 

 

3 dari 3 halaman

  Menurun

Spanyol diantara beberapa negara yang menunjukkan angka penurunan jumlah kematian dalam 17 hari terakhir. Pada Jumat, ada 605 orang meninggal dunia.

Spanyol secara total mencatatkan 15.843 jumlah kematian karena corona covid-19. Inilah mengapa pemerintah Spanyol tetap meminta warganya untuk jaga jarak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.