Sukses

Berkelahi dengan Buruh di Malaysia, TKI Ini Tewas

Pengemudi traktor asal Indonesia tewas setelah bertengkar dengan seorang buruh di Distrik Telupid, Sabah, Malaysia.

Liputan6.com, Kinabalu - Seorang pengemudi traktor asal indonesia tewas setelah berkelahi dengan seorang buruh di Distrik Telupid, Sabah, Malaysia, Rabu 18 September 2019.

Menurut The Star yang dikutip Jumat (20/9/2019), pengemudi traktor asal Indonesia berusia 37 tahun itu dikabarkan pergi ke kantor perkebunan di wilayah Malaysia tersebut, tempat para pekerja absen sekitar pukul 05.50 pagi.

Dia membawa tongkat logam yang digunakan untuk memanen buah kelapa sawit dan mulai memukuli pekerja itu karena sejumlah uang yang belum dibayar.

Menurut saksi, buruh itu tidak melawan. Dia hanya menggunakan lengannya untuk menangkis penyerang.

Kepala Polisi di Beluran, Malaysia Kasim Muda mengatakan para pekerja lain di tempat kejadian segera membubarkan perkelahian dan memisahkan kedua pria itu.

"Seorang rekan kerja membawa si sopir pergi ketika dia melihat darah keluar keluar dari perutnya," kata Kasim.

Sejauh ini identitas TKI dan korban belum dipublikasikan.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kasus Pembunuhan?

Kasim menambahkan bahwa rekan kerjanya kemudian mengatakan kepada atasannya untuk menemukan pekerja yang telah diserang, dan tidak membiarkannya meninggalkan daerah itu sampai polisi tiba.

Kasim mengatakan, rekan kerjanya itu kemudian membawa pengemudi ke sebuah klinik Telupid, lalu ditransfer ke Rumah Sakit Duchess of Kent di Sandakan.

Pengemudi itu dinyatakan meninggal tidak lama kemudian.

Buruh itu dijemput oleh polisi dan sedang diselidiki karena pembunuhan.

Pisau dapur, batang logam dan beberapa barang lainnya juga disita dari perkebunan tersebut setelah penangkapan buruh tersebut.

3 dari 3 halaman

WNI Jadi Korban Mutilasi

Sebelumnya, warga negara Indonesia (WNI) atas nama Stephen Tolok (37) asal Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas tanpa kepala di sebuah kolam pada sebuah perladangan kelapa sawit, tepatnya di Felda Shabat 41 Lahad Datu Negeri Sabah Malaysia.

Penemuan mayat lelaki tanpa kepala ini dibenarkan Kepala Polis Lahad Datu ACP Nasri Mansor yang disampaikan kepada Konsulat RI di Tawau, Malaysia.

Konsul RI di Tawau, Sulistijo Djati Ismoyo melalui Konsul Penerangan, Sosial Budaya, Firma Agustina, Minggu, 19 Mei 2019 menyatakan benar seorang WNI yang bekerja di Felda Sahabat 43 dan tinggal di Kongsi Kembara Sakti ditemukan tewas tanpa kepala.

"Benar ada WNI bernama Stephen Tolok asal NTT yang ditemukan tewas di Felda Sahabat 41 Lahad Datu," aku Firma melalui sambungan Whatsapp, seperti dilansir Antara, Senin 20 Juni.

Selengkapnya baca di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.