Sukses

Kebakaran Lahan Meluas di Selatan California, Ribuan Orang Diminta Mengungsi

Wilayah Southern California di AS tengah dilanda kebakaran lahan hebat. Ribuan orang pun terpaksa mengungsi.

Liputan6.com, Los Angeles - Ribuan warga di wilayah Southern California, Amerika Serikat (AS), diperintahkan segera meninggalkan rumah mereka, menyusul kebakaran lahan yang terus meluas di area resor perbukitan itu.

Dijuluki Cranston, kebakaran lahan itu disebut telah meluas hingga menutupi lebih dari 1.900 hektare, yang terletak sekitar 145 kilometer di timur kota Los Angeles, tepatnya di Pegunungan San Jacinto.

Menurut lembaga kehutanan nasional San Bernardino, sebagaimana dikutip dari Straits Times, Kamis (26/7/2018), amukan api memaksa hampir 3.200 orang mengungsi ke beberapa distrik terdekat yang aman.

Dilaporkan pula bahwa kebakaran lahan itu telah menghancurkan sedikitnya lima bangunan, dan mengancam risiko kerusakan pada 2.100 unit rumah warga.

Sementara itu, menurut pejabat pemadam kebakaran setempat, seorang pria bernama Brandon McGlover (32), telah ditangkap oleh polisi pada Rabu, 25 Juli 2018. Dia diduga melakukan beberapa aksi pembakaran kecil, termasuk salah satunya yang memicu bencana Cranston.

Kebakaran lahan terkait merupakan salah satu dari sekitar 60 bencana api besar yang melanda AS dalam beberapa pekan terakhir, di mana telah menghanguskan area sekitar 485.620 hektare.

Sebagian besar kebakaran lahan terjadi di wilayah Pantai Barat AS, dengan titik api paling berisiko berada di negara bagian Texas dan Wisconsin.

Menurut Pusat Pemantau Kebakaran Nasional, hingga 25 Juli, kebakaran lahan diketahui telah melanda 1,59 juta hektare di seluruh Amerika Serikat.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebakaran Masih Jadi Ancaman

Kebakaran lahan yang terjadi di Pantai Barat AS kian diperparah oleh cuaca ekstrem, yang bisa memicu kenaikan suhu hingga 37 derajat Celsius. Ditambah dengan embusan angin yang tidak menentu dan rendahnya tingkat kelembapan, membuat risiko api akan terus meluas pada pekan ini.

Bergeser ke timur laut, tepatnya di jantung Taman Nasional Yosemite, sebuah kebakaran lahan terjadi pada Rabu malam, 25 Juli 2018, membawa gulungan asap menuruni lembah di bagian barat. Hal itu memaksa pengunjung berkemas dan berlari menyelamatkan diri.

Di tempat yang sama, kebakaran juga sempat dilaporkan terjadi pada 13 Juli lalu, di mana melanda melanda sebagian kecil lahan di Pegunungan Siera Nevada.

Kebakaran itu menyebabkan asap tebal yang terbang hingga radius 170 mil, atau sekitar 273 kilometer, termasuk ke San Fransisco.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.