Sukses

Geger Temuan Bayi yang Dianiaya Anjing Liar

Liputan6.com, Tacna - Masyarakat di Kota Tacna, Peru geger dengan temuan bayi baru lahir yang dianiaya sekelompok anjing liar. Saat diselamatkan oleh petugas medis, orok tersebut masih memiliki tali pusar.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (24/4/2018), bayi itu diyakini lahir enam hingga delapan jam sebelum serangan anjing liar terjadi.

Gambar yang beredar menunjukkan bayi mungil dengan darah di seluruh tubuh dan selimutnya. Dengan luka bekas gigitan di wajah, kepala dan lengan.

Warga di lingkungan itu segera memanggil ambulans setelah mengetahui temuan tersebut. Bayi itu lalu dibawa ke rumah sakit Hipolito Unanue, kemudian dirawat di unit Perawatan Intensif Neonatal.

"Bayi ini mungkin berusia enam atau delapan jam. Pakaian kecil yang dia kenakan mencegah anjing-anjing itu membuat luka dalam," kata Direktur Kesehatan Regional, Claudio Ramirez.

"Berdoalah untuk bayi ini, 24 jam ini sangat menentukan baginya," kata seorang dokter yang mengobati bayi itu.

Kini polisi sedang menyelidiki siapa yang menelantarkan bayi malang tersebut, dan mencoba mengidentifikasi ibu yang baru melahirkan. Sejauh ini tak ada penangkapan yang dilaporkan.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bayi dalam Botol Hebohkan Jepang

Sementara itu, beberapa jasad bayi yang ditempatkan dalam botol ditemukan di sebuah rumah yang sedang direnovasi di Tokyo, Jepang. Petugas pembasmi rayap yang menemukannya.

Menurut laporan kantor berita Kyodo pada Selasa 13 Maret 2018, bayi-bayi tersebut diawetkan dalam botol dengan tali pusar yang masih belum dipotong.

Sekitar tiga atau empat botol berisi jasad bayi ditemukan di bawah lantai rumah yang telah ditinggalkan selama tiga tahun.

"Jasad-jasad bayi tersebut disimpan dan tampaknya diawetkan dengan formalin," demikian laporan harian tersebut.

Pemilik rumah sebelumnya dilaporkan merupakan seorang dokter kandungan. Rumah tersebut kemudian dibeli dan direnovasi oleh pembeli barunya sampai penemuan mengejutkan ini terjadi.

Saat ini, polisi masih menyelidiki laporan tersebut. Identitas pemilik rumah sebelumnya juga masih dalam proses pencarian polisi.

Sementara kasus penemuan jasad bayi dalam botol ini masih diselidiki, polisi masih belum bisa dimintai keterangan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.