Sukses

Serang 2 Pria, Macan Tutul Ini Babak Belur Dihajar Massa

menurut keterangan dari polisi setempat, macan tutul itu tersesat di desa dan ingin minum air dari tangki milik warga.

Liputan6.com, Savdara - Dua orang penduduk desa di Savdara, Bhilwara, India mengalami luka-luka pasca diserang oleh seekor macan tutul yang diduga tersesat di pemukiman warga.

Macan tutul itu muncul dan menyerang Chotu Das dan Gopal Das saat mereka sedang melakukan aktivitas normal pada Sabtu, 21 April 2018 pagi.

Dikutip dari laman Times of India, Senin (23/4/2018), menurut keterangan dari polisi setempat, macan tutul itu tersesat di desa dan ingin minum air dari tangki milik warga.

Chotu Das dan Gopal Das yang saat itu teriak keras membuat banyak penduduk lainnya ikut berkumpul. Macan tutul pun menyerang dua orang itu hingga luka-luka.

Melihat kejadian ini, warga yang ramai berdatangan tak tinggal diam. Mereka menyerang macan tutul itu dengan kayu dan batu.

Beruntung Chotu Das dan Gopal Das dapat diselamatkan. Sementara itu si hewan buas jatuh lemas dan hilang kesadaran akibat serangan warga.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian juga menghubungi departemen kehutanan untuk membawa macan tutul ke tempat rehabilitasi dan perawatan.

Chotu Das dan Gopal Das juga dilarikan ke rumah sakit guna mengobati luka serangan macan tutul. Tak butuh waktu lama, dua korban bisa dibawa pulang ke rumah masing-masing.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Serangan Macan Tutul

Menurut warga, kehadiaran hewan buas seperti macan tutul kerap terjadi di desa mereka.

Banyak hewan ternak seperti kambing dan domba yang ditemukan mati akibat disantap hewan buas itu.

Akibat permasalahan ini, munculah pertikaian dan konflik yang terjadi antara manusia dan hewan di wilayah tersebut.

Sementara itu, seorang pejabat kehutanan yang mengurus macan tutul tersebut mangatakan bahwa hewan itu dalam keadaan selamat. Ia masih dapat bertahan hidup setelah mendapat perawatan.

"Macan tutul itu kemungkinan haus dan ingin mencari air. Warga yang kaget lantas teriak dan si macan tutul menyerang," ujar pihak departemen kehutanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.