Sukses

Heboh, 2 Pria di Uzbekistan Sembunyikan Sapi Curian dalam Mobil Mewah

Cara dua pemuda asal Uzbekistan ini bikin geleng-geleng kepala. Sebab, keduanya memasukkan seekor anak sapi ke dalam mobil mewah yang mereka setir.

Liputan6.com, Tashkent - Sungguh apes nasib dua pria asal Uzbekistan ini. Maksud hati ingin mencuri sapi malah ditangkap oleh polisi. Namun, bukan hanya itu saja yang jadi perhatian.

Cara dua pemuda ini yang bikin geleng-geleng kepala. Sebab, keduanya memasukkan dua ekor anak sapi ke dalam mobil mewah yang mereka setir.

Dikutip dari laman BBC, Sabtu (7/4/2018), kejadian bermula ketika petugas keamanan di Uzbekistan menerima laporan kehilangan sapi. Alhasil, polisi yang diterjunkan dapat melacak dengan cepat keberadaan dua tersangka.

Untuk menghindari kecurigaan, mereka memutuskan untuk memasukan sapi yang dicuri ke dalam kursi mobil bagian belakang.

Mobil itu bukan mobil biasa. Kendaraan mewah itu merupakan keluaran dari Chevrolet Malibu -- mobil keluaran perusahaan Amerika Serikat yang begitu populer di Uzbekistan.

Namun, polisi sudah mulai curiga dengan dua pelaku yang terlihat begitu gelisah. Untuk itu, polisi langsung menghampiri keduanya yang sudah ada di dalam mobil.

Polisi setempat kaget bukan main saat membuka pintu belakang mobil. Tiba-tiba, kepala seekor sapi keluar dari balik pintu dan langsung digiring ke luar.

Pemberitaan itu seketika jadi viral di media sosial. Banyak netizen yang mentertawakan kenekatan dua pencuri yang tak disebutkan namanya itu.

"Paling tidak sapi itu sudah dibuat senang karena naik mobil mewah," ujar seorang pengguna Facebook.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sapi Berwajah Manusia di India

Bicara soal sapi, ada pemberitaan yang sempat buat heboh masyarakat di India.

Pada Juni 2017, Sebuah video heboh beredar, isinya menayangkan bayi sapi dengan wajah seperti manusia di tempat penampungan hewan di India.

Dalam rekaman yang dikutip dari Daily Mail, anak sapi itu terlihat memiliki mata, hidung dan telinga yang menyerupai manusia. Sementara bagian bawah tubuhnya seperti sapi pada umumnya.

Bayi sapi itu mati satu jam setelah lahir di Muzaffarnagar, Uttar Pradesh, India utara pada 1 Juni 2017 waktu setempat.

Begitu berita kelahiran anak sapi itu tersebar, penduduk setempat dari desa-desa terdekat berkumpul untuk mencari berkah. Mereka percaya itu adalah titisan Dewa Wisnu, Dewa Hindu.

Tayangan video itu juga menunjukkan orang memberikan karangan bunga, dan membungkuk di dekat lembu mati yang disimpan dalam kotak kaca.

Warga setempat percaya anak sapi itu adalah 'Gokaran' -- salah satu inkarnasi Dewa Wisnu. Kini masyarakat pun berencana membangun sebuah kuil untuknya.

"Dewa lahir dari tubuh sapi lokal. Kami datang ke sini untuk mencari berkat-Nya. Itu adalah jelmaan Dewa Wisnu. Kami percaya itu adalah sosok yang sama seperti dituliskan dalam Bhagavata Puran -- kitab suci agama Hindu," ucap seorang pengusaha lokal, Mahesh Kathuria.

"Sebuah keajaiban anak sapi lahir di penampungan ini. Ribuan orang berada di sini untuk melihatnya. Kami akan mengkremasi dia dalam tiga hari dan sebuah kuil akan dibangun untuknya...," timpal Raja Bhaiya Mishra selaku manajer tempat penampungan sapi.

Raja menuturkan bahwa induk anak sapi itu diselamatkan dari tukang daging dan dibawa ke tempat penampungan enam bulan lalu. Hewan itu lalu mengandung dan melahirkan anak berwajah mirip manusia itu.

Penjelasan Ilmiah

Jika masyarakat di Uttar Pradesh berpikir kelahiran anak sapi berwajah mirip manusia itu adalah titisan Dewa India, tak demikian dengan para ahli kesehatan hewan. Mereka memiliki pandangan berbeda dan menampik kisah mistis di baliknya.

"Ini adalah kasus anomali anatomi. Jika gen tidak berkembang dengan baik atau ada kesalahan, hal itulah yang menyebabkan beberapa kelainan struktural, dan anomali seperti itu bisa saja terjadi," jelas Dokter hewan senior di Wildlife SOS India, Dr Ajay Deshmukh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini