Sukses

Penampilan Perdana Bayi Jerapah di Kebun Binatang Perth

Jerapah betina bernama Kitoto itu berasal dari kawasan Nullarbor, Australia Selatan yang dibawa ke Perth sekitar 15 bulan.

Liputan6.com, Perth - Seekor bayi jerapah betina yang lahir di Kebun Binatang Perth tiga pekan lalu telah tampil untuk pertama kalinya di hadapan pengunjung.

Bayi jerapah itu adalah hasil perkawanian jerapah jantan bernama Armani milik Kebun Binatang Perth dengan jerapah betina bernama Kitoto.

Kitoto berasal dari kawasan Nullarbor, Australia Selatan yang dibawa ke Perth sekitar 15 bulan.

Bukan suatu kebetulan bahwa 15 bulan juga merupakan periode kehamilan untuk seekor jerapah. Ini menunjukkan Armani dan Kitoto tidak menyianyiakan waktu untuk berkembang biak.

"Tidak ada banyak waktu diantaranya, itu yang pasti," kata penjaga senior Kebun Binatang, Kaelene McKay,

Pada pekan-pekan pertamanya, jerapah muda itu telah dijauhkan dari publik, agar bisa menghabiskan waktu bersama induknya, serta terbiasa dengan lingkungan sekitarnya.

"Terlepas dari semua kegembiraan ada bayi baru, kami ingin memberinya banyak waktu dengan Kitoto untuk menciptakan keterikatan, dan kemudian secara bertahap memperkenalkannya ke hal-hal baru sebelum dia siap bertemu publik," kata Kaelene.

"Bayi jerapah kami bertemu Armani (bapaknya) di hari keenam dan ia telah membuktikan dirinya sebagai induk yang luar biasa."

Bayi itu juga berada di kandang yang sama dengan seekor jerapah betina dan dua ekor zebra lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengunjung Kebun Binatang Diminta Bersabar

Para penjaga kebun binatang mengatakan hewan-hewan lain mulai terbiasa dengan kedatangan baru bayi jerapah itu.

"Jerapah kami yang lain, Ellie awalnya tidak suka dengan keberadaan bayi jerapah itu, tapi ia menjadi semakin lebih nyaman setiap harinya."

Tetapi seperti semua bayi binatang yang baru lahir, bayi jerapah tidak dapat diprediksi, sehingga pengunjung diminta bersabar.

"Ia harus belajar berdiri dan berjalan dan menemukan arahnya di sekitar kandang dan ia masih muda, sehingga perlu waktu tidur siang," ujar Kaelene.

"Jika Anda tidak bisa melihatnya, pergilah dan lihat beberapa hewan lain dulu, kemudian kembali lagi karena kehadirannya benar-benar layak untuk ditunggu."

Kebun Binatang Perth juga menggelar kompetisi untuk menamai bayi jerapah baru itu. Sejauh ini sudah ada 700 orang yang berpartisipasi dan namanya akan diumumkan minggu depan.

Bayi jerapah baru itu adalah jerapah kesembilan yang lahir di Kebun Binatang Perth sejak tahun 1995.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.