Sukses

Supermarket Ini Jual Paket Makanan untuk Kiamat, Seperti Apa?

Sebuah supermarket di Amerika Serikat tengah menjadi perbincangan publik, karena menjual paket makanan untuk menghadapi kiamat.

Liputan6.com, New York - Publik Amerika Serikat (AS) tengah hangat memperbincangkan sebuah jaringan supermarket. Bukan karena tawaran potongan harga besar, melainkan karena menjual paket makanan sebagai persiapan untuk menghadapi kiamat.

Dilansir dari Independent.co.uk pada Kamis (15/3/2018), paket makanan yang ditawarkan oleh jaringan supermarket Costco itu disebut mampu digunakan, setidaknya, untuk bertahan selama satu tahun pasca-terjadinya kiamat.

Satu paket besar makanan unik itu ditawarkan seharga US$ 999, atau sekitar Rp 1,4 juta, dan hanya mampu memenuhi kebutuhan asupan pangan satu orang selama kurang lebih setahun.

Makanan untuk kiamat  juga dapat dibeli satuan dengan harga US$ 5,99, atau sekitar Rp 83.000. 

Meski sebagian orang menganggapnya mahal, namun harga tersebut diklaim sebanding dengan kualitas yang ditawarkan, yakni dibuat dari bahan baku berkualitas, dan mampu bertahan hingga 25 tahun sejak kemasan dibuka.

Secara nutrisi, paket makanan ini juga bisa dibilang cukup bergizi, di mana terdiri dari biji sereal, buah dan sayur dalam kaleng, aneka protein, produk olahan susu, serta masih banyak lainnya.

Paket makanan yang telah mendapat peringkat bintang lima itu, juga disebut mampu memberikan asupan 2.000 kalori per hari untuk masing-masing individu.

Untuk menghindari tudingan menimbun makanan dalam menghadapi kiamat, Costco hanya menjual paket makanan terkait melalui toko online-nya, di mana kemudian akan dikirim secara rahasia ke setiap konsumen.

 

Simak video mengenai ramalan seorang terhadap bencana besar yang akan melanda Bumi dalam tujuh tahun ke depan berikut: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ramalan Kiamat 2018?

Sementara itu, muncul sebuah teori datangnya kiamat yang cukup menghebohkan.

Seorang pegiat narasi konspirasi bernama Mathieu Jean-Marc Joseph Rodrigue, mengatakan bahwa kitab Injil telah menyebut kiamat datang pada 2018.

Rodrigue menyoroti sebuah ayat dalam Kitab Wahyu di Injil sebagai tanda bahwa 2018 bisa menjadi tahun terakhir Bumi.

Ayat yang disorot oleh Rodrigue berbunyi, "Dia diberi wewenang untuk bertindak selama 42 bulan."

Rodrigue kemudian membenturkan masa waktu 42 bulan itu dengan periode panen ladang dan transaksi penjualan hasil panen pertanian. Atas dasar apa ia membenturkan angkat itu dengan hal seputar panen, tak dijelaskan lebih detail.

Kemudian, Rodrigue mengambil angka 666 dan memasukannya ke dalam sebuah operasi aritmatika bersama dengan angka 42 yang telah ia sebutkan sebelumnyaHasilnya, Rodrigue mengindikasikan tanggal 24 Juni 2018 sebagai akhir dari dunia.

Kendati demikian, Rodrigue tak menjelaskan bagaimana proses kehancuran dunia akan berlangsung. . Tak dijelaskan pula operasi aritmatika seperti apa yang digunakan oleh Rodrigue.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.