Sukses

7 Kode Tanda Bahaya yang Dirahasiakan Kru Pesawat

Mulai dari kode tertundanya penerbangan hingga adanya turbulensi, berikut tujuh kode tanda bahaya yang dirahasiakan kru pesawat.

Liputan6.com, London - Saat berpergian dengan pesawat terbang, hal yang mungkin akan Anda lakukan di dalam peswat adalah duduk santai dan membayangkan apa yang akan Anda lakukan saat sampai di tempat tujuan.

Ketika Anda sedang duduk santai menikmati perjalanan, pilot tiba-tiba berbicara sesuatu melalui pengeras suara. Namun, Anda tidak mengerti apa arti dari istilah-istilah yang dikatakan oleh pilot tersebut.

Saat Anda bertanya kepada kru kabin di pesawat apa yang sedang terjadi, mereka menjawab pertanyaan Anda dengan tidak jelas.

Dikutip dari News.com.au, Rabu (8/11/2017), The Sun melaporkan bahwa pilot memiliki "bahasa" yang digunakan secara umum oleh semua maskapai penerbangan untuk menghindari miskomunikasi. Tetapi dapat dipastikan bahwa sebagian besar penumpang tak mengetahui tentang arti dari istilah-istilah tersebut.

Pasalnya, istilah ini dibuat untuk tujuan yang baik, yakni membuat penumpang tetap merasa aman meski sebenarnya ada situasi darurat.

"Istilah-istilah tersebut digunakan oleh kru kabin untuk menjaga ketenangan para penumpang dan tetap memberikan arahan di dalam kabin -- dengan tenang," ujar pramugari dan kolumnis di FlyerTalk, Amanda Pleva.

"Kami sudah dilatih secara khusus untuk menangani situasi darurat, dan panik adalah satu hal yang akan mengakibatkan kita kehilangan kontrol atas situasi yang sedang terjadi. Jika kita panik, tak jarang akan berakhir dengan luka-luka atau kematian," imbuh Pleva.

Seorang pilot bernama Patrick Smith, yang juga seorang pengarang dari buku Cockpit Confidential, membocorkan arti dari istilah-istilah rahasia tersebut di dalam blog miliknya, Ask The Pilot.

"Ada banyak sekali orang yang melakukan perjalanan lewat udara setiap tahun dan hanya mengerti sedikit dari banyak istilah yang sering disebutkan oleh kru kabin," imbuh Smith.

Mulai dari istilah yang ditujukan kepada kru kabin untuk menandakan penerbangan tertunda, sampai dengan kode akan terjadinya turbulensi, berikut ini adalah beberapa istilah rahasia yang digunakan oleh maskapai penerbangan. (Affifa Zahra)

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

7 Istilah Penerbangan yang Tak Ingin Anda Dengar

1. Code Adam

Istilah ini digunakan oleh staf bandara untuk memberitahu adanya anak dari penumpang yang hilang. Istilah ini ada untuk menghormati Adam Walsh, seorang anak kecil yang diculik di sebuah pusat perbelanjaan pada tahun 1981.

2. 7500

Jika seorang pilot mengatakan "squawks 7500", artinya pesawat sedang dibajak, atau ada ancaman akan dibajak.

3. Last Minute Paperwork

Hal ini berarti penerbangan Anda akan tertunda. Menurut Smith, "paperwork" ini biasanya adalah perubahan jadwal penerbangan, atau sesuatu yang berhubungan dengan pengecekan berat-dan-keseimbangan pesawat, atau bisa jadi hanya menunggu staf pemeliharaan untuk mengurutkan (giliran) penerbangan.

4. Cropdusting

Istilah yang digunakan kru kabin ini memiliki maksud perlakuan yang tidak sopan. "Cropdusting adalah cara menjijikan, walaupun ini adalah cara umum dari pembalasan," ujar Pleva.

"Jika penumpang berkelakuan tidak sopan dan sangan susah (untuk diatur), maka pramugari akan 'buang gas' tanpa suara untuk 'membersihkan debu' (si pelaku)," jelas Smith. "Kekanak-kanakan? Ya. Memuaskan? Juga iya," tambahnya.

5. Ground Stop

Saat pesawat akan lepas landas, pengatur lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) akan memembatasi penerbangan; biasanya karena adanya kemacetan di bandara.

6. Equipment

Contohnya dalam kalimat, "due to an equipment change, departure for Heathrow is delayed three hours" (dikarenakan pergantian pesawat, keberangkatan ke Heathrow ditunda tiga jam).

Definisi equipment di sini adalah pesawat.

7. Air Pocket

Istilah ini adalah sebuah kode dari pilot untuk memberitahu adanya turbulensi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.