Sukses

Asyik Main Golf, Trump Tak Peduli Puerto Rico Merana Pasca-Badai?

Selain asyik main golf, Donald Trump malahan mengejek Wali Kota San Juan yang tak becus tangani badai.

Liputan6.com, New Jersey - Badai Maria "sukses" telah memorak-porandakan Puerto Rico. Sejumlah bangunan dan infrastruktur hancur. Banjir terjadi di mana-mana.

Belum lagi aliran listrik yang putus. Salah satu teritori AS di Kepulauan Karibia itu pun gelap gulita kala menjelang malam.

Makanan dan air bersih serta obat-obatan juga mulai berkurang. Hal itu menjadi sebuah ancaman mematikan bagi para korban bencana Badai Maria.

Meski berjanji akan mengunjungi Puerto Rico, Donald Trump tidak terlihat menunjukkan antusiasme atau setidaknya keprihatinan atas sejumlah bencana yang menimpa Amerika Serikat. Ia justru asyik dengan kebiasaannya yang ia sukai dari masa lalu: golf.

Presiden AS itu memulai harinya di Trump National Golf Club, di Bedminster, New Jersey. Dilansir dari The Independent, Senin (2/10/2017), ini adalah hari ke-67 sang miliarder di bermain golf dan hari ke-87 Trump berada di properti itu semenjak ia jadi presiden.

Padahal, jauh sebelum Trump jadi Orang Nomor Satu di AS, ia kerap mencela Presiden Barack Obama yang hobi main golf. Namun, setelah Trump di Gedung Putih, ia telah "mengalahkan" Obama secara radikal dalam hal jumlah berapa kali ia bermain golf.

Selain bermain golf, ketidakpedulian Trump terhadap Puerto Rico tecermin dalam Twitter-nya yang mencela Wali Kota San Juan, Yulin Cruz.

Suami dari Melania itu menuding Partai Demokrat meminta wali kota itu untuk berlaku buruk kepadanya. Namun, sebelumnya, Trump mengejek Cruz memiliki kemampuan buruk dalam memimpin.

Ejekan Trump itu ia tulis dalam Twitter berseri dari kelab lapangan golfnya tersebut.

"Wali Kota San Juan, yang beberapa hari menerima pujian, ternyata telah disuruh Partai Demokrat untuk menjelek-jelekkan Trump," tulis Trump di awal kicauannya.

"Karena buruknya pemimpin Wali Kota San Juan, dan lainnya di Puerto Rico, membuat mereka tak bisa meminta para pekerja untuk menolong," ucap Trump.

"Mereka itu maunya semua orang bantu mereka, padahal harusnya komunitas bisa saling menolong. Sudah ada 10 ribu pekerja Federal yang telah bekerja keras di pulau itu," ujar Trump.

Badai Maria terjang Puerto Rico (AFP)

Trump berusaha untuk mempertahankan buruknya respons pejabat pemerintahnya terhadap badai baru-baru ini di Puerto Rico. Ayah dari Barron itu menjelaskan sulitnya bantuan karena bahwa pulau itu "dikelilingi oleh air."

Dia menambahkan, pemerintah daerah "tidak berusaha keras dan tidak dapat menangani krisis dahsyat ini sendirian."

Wali Kota Cruz yang sempat enggan berbicara kepada media akhirnya mengatakan krisis kemanusiaan telah terjadi di pulau, dan "Orang-orang mulai mati".

Dalam sebuah konferensi pers pada Jumat, Cruz mengatakan, "Saya tidak dapat membayangkan pemikiran bahwa negara terbesar di dunia tidak dapat memberikan logistik untuk sebuah pulau kecil.

"Saya meminta Presiden Amerika Serikat untuk memastikan seseorang bertanggung jawab atas tugas menyelamatkan nyawa," ia menambahkan. Ia lalu memperingatkan, "Jika kita tidak mendapatkan makanan dan air bersih, seperti sesuatu yang mirip dengan genosida."

Tragedi yang sedang berlangsung di Puerto Rico tersebut mendorong beberapa warga untuk me-mention akun Presiden Trump setelah Badai Maria. Namun, Trump tak pernah membalasnya. Dia malah sibuk mengunggah status tentang banyak topik lainnya.

Badai Maria menyerang Puerto Riko pekan lalu, menewaskan sedikitnya 16 orang dan memutus 80 persen aliran listrik di pulau tersebut. Hampir semua dari 3,4 juta penduduk pulau itu hidup tanpa listrik, dan bahkan rumah sakit mengandalkan generator untuk menyalakan lampu.

Selain masalah logistik, komunikasi dan pasokan, negara itu diperkirakan akan mengalami hujan deras akhir pekan ini yang selanjutnya dapat menghambat upaya pemulihan bagi 3,4 juta penduduk Puerto Rico. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kim Kardashian Minta Trump Setop Main Golf

Kegemaran Trump untuk tetap main golf sementara rakyat Puerto Rico menderita memicu artis Kim Kardashian menyindirnya. 

Perempuan berusia 36 tahun itu pun berkicau di Twitter, "Mereka tak bisa menyaksikan berita!!! Tolong berhenti 'berkicau' dan bermain golf ketika orang-orang tengah sekarat! Tolong ambil langkah dan membantu!".

Di ranah Twitter, warganet ramai menyandingkan lokasi Trump dengan situasi di mana Cruz mengarungi banjir yang melampaui pinggang orang dewasa untuk mengecek kondisi warga.

"Dear @realDonaldTrump, ketika Anda menggunggah status dari klub golf Anda, Wali Kota San Juan tengah menyelamatkan nyawa. Anda tak melakukan apa pun. Salam, Amerika," demikian kicauan dari Michael Skolnik yang merupakan seorang pebisnis, produser film, aktivis dan motivator.

Komposer, penulis lirik yang juga seorang aktor, Lin-Manuel Miranda juga turut mengomentari unggahan status Twitter Trump. Melalui akun @Lin_Manuel ia menulis, "Dia (Cruz) telah bekerja selama 24/7. Anda sibuk main golf...".

Sejumlah anggota parlemen asal Demokrat juga menunjukkan pembelaan terhadap Cruz. Mereka menyampaikan bahwa Trump berutang permintaan maaf kepada Wali Kota San Juan itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.