Sukses

Tak Ada yang Bereaksi Saat Gadis India Ditusuk 20 Kali dan Tewas

Rekaman CCTV mengabadikan saat-saat terakhir gadis India bernama Karuna. Tak ada satupun yang memedulikannya.

Liputan6.com, New Delhi - Rekaman CCTV mengabadikan saat-saat terakhir gadis India bernama Karuna yang tragis. Guru sekolah berusia 22 tahun itu didekati oleh seorang pria yang mengendarai sepeda motor.

Kemudian, pelaku menikam Karuna lebih dari 20 kali sebelum akhirnya memukul kepala korban dengan batu dan menendangnya.

Insiden tragis itu berlangsung di jalan di area Burari New Delhi yang ramai. Disaksikan oleh banyak orang. Namun, tak ada satu pun yang bertindak. Orang-orang itu hanya melihat kemudian berlalu pergi.

Warga baru bertindak ketika pelaku mencoba kabur. Insiden itu pun membuat murka rakyat India. Tak sedikit yang menyebut hal itu membuktikan 'matinya kemanusiaan' di negeri itu.

"Ia diserang saat berjalan bersama sepupunya sekitar pukul 09.00," kata anggota polisi Esha Pandey seperti dikutip dari BBC, Senin (19/9/2016).

Pelaku kini menghadapi sangkaan pembunuhan. "Pria itu menyukai korban sejak mereka masih jadi tetangga dulu. Namun, karena si penyerang telah menikah, perempuan itu tak membalas perasaannya."

Sementara itu, kakak korban mengatakan pelaku pernah melecehkan adiknya. Keluarganya pernah melaporkan hal tersebut pada polisi.

Wakil komisaris polisi, Madhur Verma mengatakan bahwa keluarga korban telah melapor sekitar empat atau lima bulan sebelumnya. Namun, kedua keluarga telah mencapai kompromi. 

CCTV mengabadikan saat-saat terakhir gadis India yang tragis (CCTV)

Bukan hanya kasusnya yang jadi sorotan. Rekaman kejadian pembunuhan sadis dan fakta bahwa pengguna jalan tak berhenti untuk menolong korban memicu kemarahan.

"Sungguh kaget melihat pembunuhan brutal seorang gadis di Burari. Ditikam pisau lebih dari 30 kali. Apa yang terjadi pada rasa kemanusiaan," tulis pemilik akun @brijvar di Twitternya.

"Tak satu pun pengguna jalan menolongnya. Mengerikan #Burari," tulis pemilik akun @SandeepUnnithan.

Bukan kali itu saja kasus perempuan India diserang pengagumnya.

Pada Minggu 18 September 2016 seorang perempuan bernama Laxmi (28) ditikam hingga tewas di depan rumahnya. Insiden tersebut terjadi di depan para tetangganya. Pelaku kemudian bunuh diri.

Keluarga korban mengatakan, pihak mereka telah melaporkan pelaku kepada polisi. Atas tuduhan menguntit.

Kekerasan terhadap perempuan di India meningkat sejak 2012, ketika seorang mahasiswi kedokteran di India meninggal dunia akibat kejahatan seksual di dalam bus kota.

Meski hukum telah diperkuat, perempuan dan anak-anak terus menjadi korban kekerasan di seluruh negeri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.