Sukses

Punya Sejarah 'Pahit', PM Jepang Ingin Akur Kembali dengan Rusia

PM Jepang Shinzo Abe akan mengujungi Rusia pekan depan untuk bicarakan isu yang telah membuat keduanya kurang akur sejak Perang Dunia II.

Liputan6.com, Moscow- Rusia melalui pusat pemerintahannya di Kremlin mengumumkan bahwa negaranya akan menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe pada pekan depan. 

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, ia akan menggelar pertemuan dengan PM Jepang di kota Sochi, Laut Hitam. Lokasi itu sebelumnya merupakan tempat perhelatan 2014 Winter Olympics.

Seperti yang diberitakan oleh ABC News, Sabtu 30 April 2016, tujuan utama pertemuan antara kedua pemimpin negara ini adalah untuk mencari titik terang terkait isu persengketaan wilayah pada saat Perang Dunia II yang hingga kini belum secara resmi dibicarakan. 

Melansir dari BBC, persengketaan wilayah terjadi ketika kedua negara bertikai terkait kepemilikan rantaian pulau yang dikenal sebagai wilayah ‘Kuril’. Lokasinya membentang dari bagian utara pulau Hokkaido di Jepang hingga ke ujung bagian selatan daerah Kamchatka di Rusia. 

Rantaian pulau yang secara tidak langsung menghubungkan kedua negara tentunya menimbulkan argumen mengenai siapa yang berhak mendapatkan wilayah tersebut.

Dengan kondisi tersebut, pertemuan antara Putin dan Shinzo Abe dinilai penting agar hubungan antara kedua negara tidak terus-menerus dibayangi oleh masalah tersebut. 

Terlebih, hal ini kerap kali membuat penandatanganan perjanjian perdamaian antar keduanya gagal, sehingga menghalangi upaya apapun yang dilakukan untuk mengakhiri sentimen negatif akibat permusuhan di masa Perang Dunia II itu. 

Kedua negara sempat bertemu dua pekan lalu. Saat itu, PM Jepang mengambil kesempatan untuk menekankan kembali pentingnya pembicaraan terkait isu sengketa wilayah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini