Sukses

Turki Tahan 3 Warga Rusia Terkait Ledakan Istanbul

Konsulat Rusia di Ankara membenarkan penangkapannya warganya tersebut.

Liputan6.com, Ankara - Kepolisian Turki menahan 3 warga Rusia terkait ISIS yang berhubungan dengan bom bunuh diri di Istanbul. Ledakan itu menewaskan 10 orang turis, 8 di antaranya adalah warga Jerman. Hal tersebut dilaporkan kantor berita Dogan.

Aparat keamanan di kota Antalya juga berhasil menemukan setumpuk dokumen dan keping CD dalam mencari pelaku di sebuah rumah yang dicurigai tempat tinggal bomber bunuh diri itu.

Konsulat Rusia di Turki membenarkan penangkapan warganya.

3 Orang Rusia itu ditangkap setelah kepolisian Turki menggelar pencarian besar-besaran di Ankara. Juga di tiga kota perbatasan dengan Suriah seperti Izmir, Kilis, Sanliurfa.

Dalam penggerebekan tersebut, pihak keamanan menangkap 16 orang di Ankara karena dicurigai akan menyerang situs-situs penting di ibukota Turki itu, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (13/1/2016).

Adapun di kota perbatasan Suriah -Turki, Sanliurfa, polisi menangkap 21 orang yang juga berencana meledakan bom di beberapa lokasi vital di Negeri Otoman tersebut.

Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu telah berbicara dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, mengucapkan belasungkawa dan bersumpah Turki akan melawan ISIS di dalam negeri, serta bergabung bersama pasukan koalisi AS.

Turki telah menjadi bulan-bulanan ISIS, dengan bom kembar tahun lalu yang menewaskan 95 orang, serta ledakan di Suruc yang membunuh 100 pengunjuk rasa. Belum lagi di perbatasan, beberapa titik dikuasai oleh 'departemen imigrasi' milik kelompok teror itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini