Sukses

Perempuan Misterius Ini Hanya Punya Ingatan Tentang Australia

Sam ditemukan di Amerika Serikat. Namun, kenangan yang ia miliki hanya soal Australia. Siapa identitasnya sebenarnya masih teka-teki.

Liputan6.com, California - Empat bulan sudah berlalu, yang dia ingat hanyalah makan pagi di Pantai Cottesloe, Perth, makan malam di Byron Bay, dan mimpi Pantai Bondi di Sydney.

Itu saja yang dia ingat. Lupa akan namanya, lupa umurnya dan lupa bagaimana dia bisa terdampar di  rumah sakit di Amerika Serikat.

Perempuan berusia sekitar 50-an dengan paras cantik, berambut putih serta bermata cokelat, ditemukan oleh pemadam kebakaran di pantai di Kota Carlsbad California, 1 Februari lalu. Demikian dilaporkan Sydney Morning Herald.

Perempuan itu diberi nama Sam oleh staf rumah sakit yang merawatnya. Para staf menebak dia mempunyai aksen bicara -- entah itu Inggris atau Australia.

Meski sudah dilaporkan ke Kedutaan Inggris maupun Australia, sampai saat ini, tak seorang pun melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Interpol juga sudah mendistribusikan fotonya ke seluruh dunia. Konsulat Australia di Los Angeles juga mengira bahwa kemungkinan besar dia orang Australia.

Dibantu oleh staf rumah sakit, Sam membuat Fan Page di Facebook melaporkan keadaannya, agar ditemukan oleh kerabat atau temannya. "Teman, saya percaya, inilah saatnya saya harus bikin akun ini agar aku ditemukan keluargaku atau temanku," tulis Sam.

Satu-satu ingatan yang dia ingat adalah tentang mimpi-mimpinya. Dia bermimpi berenang di Perth, bermain di pantai Bondi dan Byron Bay, dan bahkan mempunyai "rumah sementara" di Hawaii.

"Aku juga ingat kalau aku berada di kapal cukup lama," katanya di Facebook. "Bukan di kapal pesiar, tapi kapal lebih kecil dengan beberapa kru."

Di laman tersebut ia menceritakan, dokter mengatakan bahwa dia menderita retro amnesia karena tumor sebesar bola voli di rahimnya. Menurut dokter, tumor yang membesar inilah penyebab dia lupa banyak hal.

Saat ditemukan, dia memakai kaos berwarna biru dengan gambar jangkar dan pelabuhan Annapolis di Maryland Amerika, celana pendek dan sepatu santai buatan Inggris. (Ein/Ado)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini