Sukses

702 Tentara Bolivia Dipecat - Zonkey Si Bayi Persilangan Lahir

Mereka menuntut mobilitas yang lebih besar dalam kepangkatan. Mereka juga menuntut pembebasan 4 perwira yang dipecat Senin lalu.

Liputan6.com, La Paz - Militer Bolivia memecat 702 tentara setelah ratusan anggota angkatan bersenjata negara tersebut berbaris di Ibukota La Paz selama 3 hari berturut-turut. Aksi mereka didukung keluarga dan organisasi masyarakat adat setempat yang bersimpati. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (25/4/2014).

Para personil militer tersebut menuntut mobilitas yang lebih besar dalam kepangkatan mereka. Misalnya memberi kesempatan para bintara belajar untuk menjadi perwira karir. Mereka juga menuntut tunjangan kesehatan yang sama dengan dengan para perwira. Serta menuntut pembebasan 4 perwira yang dipecat pada Senin 21 April lalu.

Di Brasil, warga setempat berunjuk rasa di jalanan Rio de Janeiro saat pemakaman Douglas Pereira yang diduga menjadi korban kekerasan polisi saat sweeping narkoba. Usai pemakaman sempat terjadi bentrokan antara polsi dengan warga yang berunjuk rasa.

Sementara itu proses pengerjaan puluhan fasilitas ajang Piala Dunia 2014 di Kota Cuiaba, Brasil masih jauh dari kata selesai. Menurut sebuah analisis hanya 14 dari 56 proyek yang bisa rampung tepat waktu. Setiap harinya 4 ribu pekerja dikerahkan untuk merampungkan proyek tersebut.

Di tempat lain, seekor zonkey atau hasil persilangan langka antara zebra dan keledai lahir di kebun binatang Reyzonoza, Meksiko Utara. Ibunya seekor zebra betina sedangkan ayahnya adalah keledai cebol albino bermata biru yang tinggal di sebuah peternakan tak jauh dari kebun binatang.

Keledai itu biasa datang mengunjungi zebra pujaannya tiap sore. Hingga lahirlah zonkey yang dinamai khumba, Senin 21 april lalu. Ini merupakan kejadian langka. Karena kromosom zebra dan keledai tidak kompatibel.

Api Pasar Senen Tak Kunjung Padam, Water Cannon Dikerahkan - See more at: http://news.liputan6.com/read/2041805/api-pasar-senen-tak-kunjung-padam-water-cannon-dikerahkan#sthash.ZGLuOhdW.dpuf

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.