Sukses

Indonesia Siap Bantu China Atasi Teror `Pendekar Berpisau`

Pemerintah RI menegaskan kembali komitmennya dan siap bekerjasama dengan Pemerintah China untuk melawan segala bentuk aksi terorisme.

Liputan6.com, Jakarta- Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengecam aksi teror yang terjadi di Stasiun Kereta Api Kunming, Provinsi Yunan, China, Sabtu 1 Maret 2014 malam yang mengakibatkan 29 orang tewas dan 140 lainnya luka-luka.

"Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa simpati dan duka yang mendalam kepada Pemerintah RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dan kepada para korban beserta keluarganya," demikian pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Kamis (6/3/2014).

Dijelaskan, peristiwa tersebut mengingatkan masyarakat internasional bahwa aksi teror masih nyata dan menjadi ancaman terhadap keamanan dan perdamaian dunia.

Oleh karena itu, Pemerintah RI menegaskan kembali komitmennya dan siap bekerjasama dengan Pemerintah China untuk melawan segala bentuk, tindak dan aksi terorisme, baik dalam kerangka bilateral maupun multilateral.

Penyerangan oleh kelompok teroris berpisau panjang itu diduga dilakukan oleh 10 orang.  Lima di antaranya ditembak mati aparat China di tempat. Sedangkan 3 lainnya sudah ditangkap baru-baru ini, dan 2 lainnya masih buron.

Polisi China menjelaskan, para penumpang kereta diserang di sejumlah titik stasiun, seperti ruang tunggu dan tempat beli karcis. Para penyerang secara tiba-tiba datang dan melakukan aksinya secara membabi-buta. "Motifnya belum kami ketahui," ujar polisi itu, seperti dimuat Xinhua. (Elin Yunita Kristanti)

Baca juga:

Lagi, 2 WNI Tewas Ditembak Polisi Malaysia

Kapal China Diperbolehkan Tangkap Ikan di Perairan RI, Asalkan...

Temui Marty, Menlu Zarif Lanjutkan 1.000 Tahun Hubungan RI-Iran

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini