Sukses

2 Pekerjaan Kate Middleton Sebelum Jadi Anggota Kerajaan Inggris

Ternyata Kate Middleton rela menjalani dua pekerjaan sekaligus untuk meraih pundi-pundi sebelum dirinya menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Liputan6.com, Jakarta Kate Middleton ternyata juga memiliki pekerjaan normal layaknya orang biasa, sebelum dia menikah dengan Pangeran William. Seperti dilansir dari Marieclaire.com, setelah lulus dari St Andrews University pada 2005, layaknya para fresh graduate lainnya, Kate Middleton memiliki beberapa pekerjaan yang menghasilkan uang. 

Pekerjaan pertama yang dilakukan oleh Kate Middleton adalah membantu usaha keluarganya dalam menjalani Party Pieces yang merupakan perusahaan yang menyediakan perlengkapan pesta. Memang ini merupakan kesempatan baik bagi Kate untuk menghasilkan uang.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 pekerjaan Kate Middleton

Selain itu, Kate Middleton memiliki pekerjaan sampingan di mana ia berperan sebagai buyer aksesori asal Inggris, Jigsaw. Sekilas, predikat yang disandangnya memang terkesan eksklusif. Namun faktanya, dia lebih menjalani tugas seperti asisten pribadi yang membawakan teh panas, kopi, bahkan kudapan untuk para talent di lokasi photo shoot.

Menurut Belle Robinson yang merupakan pendiri dari perusahaan aksesori Jigsaw, saat itu Kate Middleton memiliki performa kerja yang sangat baik. Padahal, ia telah berkencan dengan Pangeran William. Bahkan, kinerjanya tersebut sukses membuat banyak pihak puas dan berkesan.

Bahkan menurut Belle, Kate Middleton memiliki kepribadian dan sikap yang cukup dewasa untuk usia wanita 26 tahun. Ia bersikap sangat profesional dan bertahan berkarier di Jigsaw hingga November 2007. Setelah itu, Kate menjalani kehidupannya yang baru sebagai seorang keluarga Kerajaan Inggris.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.