Sukses

Mula Batik di Keraton Bukan Cuma Tentang Keindahan

Pada mulanya, batik yang berkembang di keraton bukan cuma tentang motif yang indah.

Liputan6.com - Anda mungkin termasuk salah seorang penggemar batik. Batik memang memiliki ragam motif yang indah.

Tapi sudah tahukah Anda soal bagaimana batik bertumbuh? Seperti dikutip dari buku berjudul `Teknik dan Ragam Hias Batik Yogya dan Solo` karya Sri Soedewi Samsi, kebudayaan batik tradisional semula tumbuh di dalam keraton-keraton Jawa.

Termasuk di dalamnya adalah proses membatik perkembangan tekniknya. Pada beberapa batik, susunan motifnya dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi di lingkungan keraton dan hanya dipakai pada saat-saat tertentu.

Contohnya di upacara pernikahan, motif yang digunakan antara lain truntum, grompol, nogosari, gringsing ceplok mangkoro, sidoasih, sidomulyo, sidomukti, semen rama, dan nitik cakar ayam.

Saat itu, seni batik adalah tentang keindahan dan olah batin yang mendalam.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini