Viral Anak SD Suapi Teman Disabilitas, Warganet Auto Menangis Haru Berjamaah

Liputan6.com, Jakarta Viral sebuah video TikTok yang memperlihatkan momen persahabatan anak penyandang disabilitas di sebuah sekolah dasar di Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan itu, terlihat seorang anak perempuan, Marwah menyuapi temannya yang memiliki keterbatasan fisik bernama Reski.

Video itu awalnya diunggah oleh sang guru, Liza dengan akun Tiktok @nrhalizarmdhani.

@its.nrhlza
MashaAllah nakk🥹🫶🏻❤️‍🔥 Tetap jadi anak yang baikkk..🤍🤍 Berteman dengan siapapunn tanpaa melihat kondisinya itu hebatt😍🤍
♬ suara asli - adit - Hystyle

"MashaAllah nakk🥹🫶🏻❤️‍🔥 Tetap jadi anak yang baikkk..🤍🤍 Berteman dengan siapapunn tanpaa melihat kondisinya itu hebatt😍🤍," katanya dalam caption.

Liza sendiri mengatakan, ia sebenarnya bukan guru tetap melainkan sedang PPL PPG Prajabatan dari Universitas UNM di sekolah tersebut. "Jadi saya bukan termasuk guru disekolah itu. cuman selama kurang lebih 4 bulan saya ngajaar dikelas termasuk kelasnya reski," katanya.

Guru Khawatir Reski Dibully

Liza mengungkapkan dalam videonya bahwa ia dan guru lain sebenarnya khawatir Reski akan dibully oleh teman sekelasnya. Namun semua itu terbantahkan dengan kepolosan dan kebaikan hati teman-teman sekelas Reski.

"Reski baru memulai sekolah. Dia anak spesial, anak Berkebutuhan Khusus. karna berhubung di Malino tidak ada SLB jadi terpaksa ikut di sekolah biasa. Hihiw anak hebat," ujarnya.

"Salut sekali sama bocah kelas 1 ini:’( pas mau istirahat, semuanya ke reski terus berhubung reski harus diangkat naik trum kursi pas istirahat, salah satu siswa yang pergi panggil kakanya riski untuk diangkat dan bisa keluar kelas untuk istirahat," katanya lagi.

Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih kembali menyerahkan bantuan berupa kursi roda. Kursi roda diberikan kepada seorang guru yang menderita parkinson hingga lumpuh serta seorang penghuni rusun yang sebelumnya hanya bisa meminjam kursi roda milik Puskesmas...

2 dari 3 halaman

Bu Guru, Reski Tak Boleh Diejek

Liza pun tak kuasa haru saat siswa-siwa di kelas 1 SD itu mengatakan bahwa Reski tidak boleh diejek karena ia mau belajar.

"Siswa-siswa bilang sama saya, ibuu tidak boleh ejek riski tohh karna sama-samajki mau pintar..huhu solidnya. Dibuat baper sama bocah kelas 1," kata Liza.

Padahal pas masuk, ketakutan terbesar guru-guru adalah Reski akan dibully, lanjut Liza. "But siswa buktikan tawwa kalau tidak adaji yang bully. I'am proud of you guys. huhu kurang bersyukur apalagi hari ini??," ujarnya.

3 dari 3 halaman