Sukses

PMI Boyong Relawan Penyandang Disabilitas Netra untuk Bantu Korban Gempa Cianjur

Dengan keterbatasan yang dimilikinya saat ini, tidak menyurutkan semangatnya untuk membantu sesama khususnya para pengungsi dan relawan dengan kemampuan yang skill yang dimilikinya saat ini yaitu keahlian pijat terapis

Liputan6.com, Jakarta Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi memboyong penyandang disabilitas netra profesional untuk layanan pijat gratis dalam operasi tanggap darurat bencana gempa bumi di kabupaten Cianjur.

Posko layanan pijat gratis ini merupakan kerja sama dengan Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Sukabumi.

Layanan ini tidak hanya untuk para pengungsi penyintas yang berada di pengungsian saja, tetapi bisa dimanfaatkan oleh para petugas gabungan dan relawan yang kelelahan selama menjalankan tugasnya.

Menurut Heri, relawan yang diberangkatkan spesialisasi terapis ini untuk sementara yang bertugas berjumlah dua orang dan bisa kemungkinan bertambah tergantung kondisi di lapangan nanti.

Petugas pijat terapis yang memberikan layanan ini adalah orang yang profesional dan ahli, sehingga bisa memberikan rasa bugar kepada para pengungsi dan relawan di lapangan.

"Rencananya relawan ini akan di tugaskan selama satu minggu dan akan ditempatkan bersama dengan Posko layanan kesehatan medis yang dilaksakan oleh PMI," kata Heri dalam keterangan pers, Minggu (27/11/2022).

Seperti diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada awal pekan ini. Hingga kini, Cianjur masih digoyang gempa susulan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), jumlah korban tewas akibat gempa tersebut mencapai 310 orang hingga Jumat (25/11).

Selain itu, puluhan ribu warga juga terpaksa mengungsi karena tempat tinggal rusak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Senang Bisa Membantu Sesama

Salah satu relawan disabilitas netra, Bangbang mengatakan, saat ini dirinya merasa senang bisa ditugaskan dan menjadi relawan PMI saat ini terutama untuk membantu dalam penanganan paska bencana gempa bumi di cianjur ini.

Menurutnya, walaupun dengan keterbatasan yang dimilikinya saat ini, tidak menyurutkan semangatnya untuk membantu sesama khususnya para pengungsi dan relawan dengan kemampuan yang skill yang dimilikinya saat ini yaitu keahlian pijat terapis

Bangbang mengatakan, untuk penugasan dalam kegiatan kemanusiaan ini bukan hal yang baru bagi dirinya saat ini. Sebelumnya dirinya pernah terlibat bersama para anggota tunanetra lainnya yang tergabung dalam ikatan tunanetra muslim indonesia (ITMI) sudah menjadi relawan PMI Kota Sukabumi dan ditugaskan dalam posko kemanusiaan PMI dalam layanan posko mudik siaga mudik lebaran dan tahun baru

"Walaupun kita dengan keterbatasan, tetap tidak menyurutkan semangat kita untuk menolong sesama dengan bergabung bersama relawan PMI untuk mengabdi," ujar Bangbang.

 

 

3 dari 4 halaman

PMI Buka Layanan Pemulihan Keluarga

PMI juga membuka posko layanan Restoring Family Link (RFL) atau pemulihan hubungan keluarga di hari keempat respons gempa Kabupaten Cianjur. Warga atau penyintas bencana dapat mengakses layanan ini untuk mencari orang yang hilang pascabencana. Tim RFL menerima 18 laporan di hari pertama pelayanan ini aktif.

Kepala Markas PMI Cianjur Hery Hidayat mengatakan, layanan yang juga sering disebut ‘Saya Selamat, Saya Mencari’ ini bertujuan membantu penyintas bencana yang terpisah dengan kerabat. Bermodalkan data dukungan, PMI akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menelusuri keberadaan orang yang dilaporkan hilang atau terpisah.

“Dengan identitas yang kami terima seperti, baju terakhir, titik terakhir bertemu, hingga foto dari orang tersebut, PMI berkoordinasi hingga ke bagian manajemen jenazah RS atau fasilitas kesehatan. Intinya kita laporkan ke otoritas. Kami juga memanfaatkan jejaring relawan untuk memastikan keberadaan terlapor,” kata Hery.

Hery melanjutkan, warga yang ingin mengakses layanan ini bisa datang ke Posko Utama Markas PMI Cianjur Jalan Pangeran Hidayatullah Nomor 45 B, Sawah Gede, Kecamatan Cianjur. Selain di posko utama, RFL juga dapat di akses di Pos Aju 1 di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur dekat pesantren Al Hikmah. Sementara pos lainnya yakni di Pos Aju 2 di Desa Bunikasih, Kecamatan Warung Kondang atau dekat dengan SMP Adzkiya 2.

 

4 dari 4 halaman

Hotline PMI

“Layanan ini juga bisa diakses di Hotline PMI di 085727281110. Jadi bila ada laporan, misalnya, dari kerabat di luar Cianjur ingin mengetahui keluarganya yang di Cianjur, dapat mengakses nomor ini,” tukas Hery.

Selain mengaktifkan layanan RFL, PMI juga membuka akses bantuan untuk perwakilan warga terdampak. Hery menerangkan, perwakilan warga ini diminta membawa data jiwa terdampak serta rincian kelompok rentan seperti anak, balita, hingga lansia. Petugas posko juga meminta perwakilan warga itu menyertakan jumlah laki-laki atau perempuan.

“Silakan datang di posko PMI yang telah disebutkan tadi, dan jangan lupa bawa data dukungan,” tukasnya.

Hingga hari keempat respons gempa Cianjur, PMI telah mendistribusikan sebanyak 39 ribu liter air bersih, 800 paket kebersihan, 300 matras, 100 tarpaulin, 3 hunian sementara atau tenda pengungsian, seta 200 kantong jenazah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.