Sukses

Menyandang Spina Bifida, Wanita Inggris Gugat Dokter karena Tak Sarankan Ibunya Minum Asam Folat

Penyandang spina bifida asal Inggris Evie Toombes, menggugat Dr. Philip Mitchell, dokter yang dulu membantu kelahirannya karena kondisi disabilitas yang seharusnya bisa dicegah.

Liputan6.com, Jakarta Penyandang spina bifida asal Inggris Evie Toombes, menggugat Dr. Philip Mitchell, dokter yang dulu membantu kelahirannya karena kondisi disabilitas yang seharusnya bisa dicegah.

Spina bifida adalah disabilitas bawaan lahir yang relatif umum di Amerika Serikat. Spina bifida diambil dari bahasa Latin yang artinya tulang belakang terbelah.

Kondisi ini membuat tabung saraf (sekelompok sel yang membentuk otak dan sumsum tulang belakang) tidak menutup sepenuhnya selama perkembangan bayi. Sehingga, tulang punggung yang melindungi tulang belakang tidak terbentuk sepenuhnya.

Melansir New York Post, Gugatan Toombes dilakukan karena dokter diduga gagal menasihati ibunya untuk mengonsumsi suplemen asam folat sebelum hamil yang diklaim menjadi penyebab disabilitas yang ia sandang saat ini.

Toombes didiagnosis dengan spina bifida lipomyelomeningocele setelah kelahirannya pada November 2001. Ini menyebabkan tulangnya tidak pernah berkembang dengan baik di sepanjang sumsum tulang belakang yang menyebabkan disabilitas permanen.

Dia mengklaim bahwa ibunya tidak akan pernah melahirkan bayi dengan kondisi tersebut jika dokternya memberi tahu bahwa dia perlu mengonsumsi suplemen asam folat untuk meminimalisasi kemungkinan disabilitas yang memengaruhi bayi.

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menurut Pengacara

Pengacara Toombes, Susan Rodway, mengatakan kepada hakim Pengadilan Tinggi Inggris bahwa Toombes menuntut karena "dilahirkan dalam keadaan rusak" dan ingin ganti rugi jutaan dolar yang dibutuhkan untuk menutupi biaya hidup dengan kondisinya.

Terkait hal ini, Mitchell telah menyangkal kewajiban apa pun dan telah membalas bahwa dia memberi Caroline Toombes (Ibu Evie Toombes) nasihat yang masuk akal.

Pengacaranya berpendapat bahwa nasihat terkait konsumsi asam folat 400 miligram memang ada. Namun, kala itu Mitchell mengatakan jika ibu memiliki pola makan yang baik, kadar asam folat biasanya berada pada tingkat yang sehat dan suplemen akan menjadi kurang penting.

“Dia mengatakan kepada saya bahwa itu tidak perlu,” kata Caroline kepada hakim dari pengalaman kunjungannya ke dokter pada Februari 2001.

“Saya disarankan bahwa jika saya memiliki diet yang baik sebelumnya, saya tidak perlu mengonsumsi asam folat.”

3 dari 4 halaman

Terhubung dengan Tabung Medis

Rodway mengatakan, jika saja dokter menyarankan, maka Caroline akan menunda kehamilan hingga kondisinya prima untuk melahirkan bayi tanpa disabilitas.

Dokter mengatakan, Caroline akan memiliki bayi yang normal, sehat, tetapi pada kenyataannya bayi yang lahir berbeda secara genetik.

Saat ini, meskipun mobilitasnya sangat terbatas, Evie Toombes yang merupakan atlet penunggang kuda itu berharap dapat bersaing di Paralimpiade meskipun harus terhubung ke tabung medis selama 24 jam.

Seiring bertambahnya usia, dia akan lebih sering terikat di kursi roda. Dia juga menderita masalah usus dan kandung kemih sebagai akibat dari kondisinya.

4 dari 4 halaman

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.