Sukses

Masalah Komunikasi Sebabkan Penyandang Disabilitas Sulit Akses Fasilitas Kesehatan

Saat ini, sangat diperlukan adanya perbaikan pelayanan fasilitas kesehatan terhadap penyandang disabilitas.

Liputan6.com, Jakarta Kesulitan untuk mengakses fasilitas kesehatan selama pandemi sangat dirasakan oleh para penyandang disabilitas. Adanya stigma dan diskriminasi serta kurangnya akses informasi menjadikan para penyandang disabilitas sebagai penyumbang angka kematian akibat COVID-19 yang cukup besar. 

Sebuah analisis yang dilakukan di Inggris menemukan, bahwa disabilitas dewasa yang mewakili 17 persen populasi, menjadi penyumbang angka kematian karena COVID-19 sebesar 59 persen, dilansir dari theconversation.com.

Hasil analisis tersebut bukan berarti para penyandang disabilitas membuat orang lain disekitarnya lebih berisiko. Namun, angka tersebut muncul dikarenakan adanya kesalahan penanganan pasien penyandang disabilitas, menurut para ahli. 

Berdasarkan studi terbaru di Amerika Serikat, empat dari lima dokter menganggap orang dengan disabilitas berat memiliki kualitas hidup yang lebih buruk daripada pasien lain. Akses terhadap informasi pelayanan kesehatan sulit diakses selama pandemi inilah yang menyulitkan para penyandang disabilitas kesulitan untuk mengakses informasi digital. 

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kesulitan berkomunikasi

Kendala lainnya adalah keterlambatan mengenali gejala COVID-19 pada penyandang disabilitas karena kesulitan untuk berkomunikasi dengan mereka.

"Ketidakhadiran pihak penting yang memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit untuk membantu menilai, mendiagnosis, dan mengobati penyakit terkait COVID-19 menyebabkan proses pelayanan kesehatan bermasalah," tulis peneliti.

Memastikan penyandang disabilitas mendapatkan sosialisasi terkait upaya pencegahan yang dapat mereka lakukan dari tertularnya virus COVID-19, juga penyakit lain yang memerlukan perawatan kesehatan intensif. 

Menyesuaikan protokol kesehatan di rumah sakit untuk para penyandang disabilitas sehingga mudah bagi mereka untuk melakukan tes COVID-19, isolasi, dan perawatan. Bahkan akan lebih baik apabila adanya pendampingan untuk para pasien penyandang disabilitas.Sebagai pendamping, berikan dukungan secara fisik, psikologis, dan emosional kepada mereka pada semua fasilitas kesehatan.

 

 

 

Penulis : Rissa Sugiarti 

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.