Sukses

Kerap Dibully Verbal, Aktivis Penyandang Disabilitas Ini Justru Semakin Cinta Fashion

Liputan6.com, Jakarta Seorang aktivis penyandang disabilitas, Melissa Blake, hanya ingin menunjukkan dirinya apa adanya pada dunia. Ia tidak membiarkan perisak verbal menghentikannya untuk menjadi dirinya apa adanya.

Melissa Blake sangat menggemari fashion namun ia memiliki kelainan tulang dan otot genetik dan tingginya kurang dari empat kaki ( kurang dari 120 cm), sehingga ia kesulitan menemukan jeans atau gaun yang sesuai dengan ukurannya.

Ia telah menjalani 26 operasi sebelum usia 17 tahun untuk mengobati sindrom Freeman-Sheldon miliknya. Karena kondisinya, ia bersusah payah bahkan untuk sekadar berjalan jarak pendek, sehingga ia sering bergantung pada skuter listriknya.

“Saat Anda remaja, penyandang disabilitas atau bukan, Anda berurusan dengan masalah harga diri. Jika saya pernah melihat seseorang yang mirip dengan saya, saya akan merasa benar-benar dilihat," katanya, dilansir dari RD.

Ketika ia berusia 39 tahun, ia berusaha menebusnya dengan menghabiskan masa dewasa dengan menjadi aktivis hak-hak disabilitas sekaligus penulis lepas yang karyanya telah muncul di New York Times dan Glamour. Namun namanya semakin populer pada tahun 2011 ketika ia membahas troll yang berkomentar buruk tentangnya di twitter.

"Orang-orang mengatakan bahwa saya dilarang memposting foto diri saya karena saya terlalu jelek. Jadi saya hanya ingin memperingati kesempatan ini dengan tiga foto selfie ini…” tweetnya. Untuk melawan para perisak online tersebut, ia menunjukkan ketiidakhirauannya akan ucapan mereka dengan memposting selfie baru setiap hari.

Setiap foto yang ia posting menunjukkan perasaannya sehari-hari sebagai penyandang disabilitas yang tidak selalu baik, tulisnya di refinery29.com. “Beberapa menyenangkan dan konyol, menunjukkan kecintaan saya pada filter foto. Tapi masing-masing (foto) adalah perayaan, dan masing-masing membawa pesan."

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Memiliki penggemar

Penggemarnya pun semakin menggila dengan keberanian Melissa. Mereka sangat menyukai sifatnya tersebut sampai menyebut Melissa sebagai dewi dan wanita yang kuat.

Di antara penggemarnya adalah Mindy Scheier, pendiri dan CEO Runway of Dreams, yang menampilkan mode untuk para penyandang disabilitas. Runway tersebut merupakan bagian dari pertunjukan penuh kemewahan dan glamor New York Fashion Week dan menampilkan penampilan dari desainer Tommy Hilfiger, peraih medali emas snowboarding Paralimpiade Brenna Huckaby, dan drummer Def Leppard Rick Allen.

Musim gugur lalu, Scheier meminta Melissa menjadi salah satu dari 24 model acara itu.

"Melissa adalah kekuatan yang harus diperhitungkan dan ia tidak menyesal tentang dirinya yang tidak harus ditunjukkan sebagaimana dunia inginkan," kata Scheier.

“Mampu menempatkan Melissa di acara fashion terbesar tahun ini baru saja menunjukkan betapa pentingnya untuk memperluas siapa konsumen di industri fashion, atau siapa yang seharusnya tampil di runway, atau apa yang sebenarnya kami wakili dalam kata model.”

Karena pertunjukan Runway of Dreams bersifat virtual, saudara perempuan Melissa merekamnya yang sedang mengendarai skuternya di jalan yang sepi dengan mengenakan kaos grafis, capris, dan rompi merah marun kebesaran dengan kerah bulu yang halus.

“Itu sedikit menakutkan,” kata Melissa tentang modeling. Tapi ia senang menerima tantangan itu. Seringkali, ketika kita memikirkan akses bagi penyandang disabilitas maka yang terpikirkan adalah akses dalam gedung dan pekerjaan, katanya. Padahal penting juga untuk memiliki akses ke hal-hal yang menyenangkan.

"Fashion tidak akan menyelesaikan semua masalah dunia. Namun ketika penyandang disabilitas diikutsertakan, itu mengirimkan pesan bahwa kami layak memiliki posisi dalam semua aspek kehidupan," kata Melissa.

3 dari 3 halaman

Infografis 9 Waktu Tepat Cuci Tangan Hindari Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.