Sukses

Berkat Ketekunannya, Remaja Cerebral Palsy Masuk Tim Basket di Sekolah

Spellman sangat menyukai olahraga basket, terutama karena ayahnya yang juga merupakan pemain basket di YMCA lokal menginspirasi Spellman untuk menjadi pemain basket juga.

Liputan6.com, Jakarta Bagi yang tidak terlahir berbakat akan bisa mahir melakukan apapun asalkan berusaha keras dan melakukannya dengan rutin. Sama halnya bagi Matt Spellman, seorang remaja 16 tahun dari Bay City, Oregon, yang didiagnosis mengidap Cerebral palsy (CP). Spellman sangat menyukai olahraga basket, terutama karena ayahnya yang juga merupakan pemain basket di YMCA lokal menginspirasi Spellman untuk menjadi pemain basket juga.

Matt Spellman telah menyukai permainan bola basket sejak ia masih balita. "Saya mungkin berusia empat atau lima tahun (saat itu) dan ayah saya bermain di liga tiga lawan tiga di YMCA lokal kami. Sehingga saya terus mencoba meng-gol-kan bola basket," kata Spellman kepada Fox17WestMichigan.

"Saya berjalan dengan cukup baik, tetapi otot-otot di sisi kiri tubuh saya kurang berkembang daripada sisi kanan. Sisi kiri saya lebih lemah daripada keseluruhan tubuh," tambah Spellman.

Dengan kondisinya ini, orang mungkin berpikir, mana mungkin ia bisa bermain basket. Dan memang benar awalnya, sampai-sampai bahkan ia tidak bisa bermain bisbol karena tidak bisa menangkap atau melempar bola dengan tangan kirinya.

Spellman juga harus menyerah terhadap sepak bola juga, olahraga yang juga ia cintai seiring bertambahnya usia.

Namun kini, ia dapat bermain di tim sekolah SMA-nya dan telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Itu tak lepas dari upayanya sejak kecil berlatih basket yang bahkan kondisinya tidak menghentikannya melakukan hobinya ini.

"Moto saya selalu, 'Saya mungkin tidak menjadi nomor satu, tapi saya tidak akan menjadi yang terakhir. Saya selalu punya motivasi untuk melakukannya, saya hanya harus mendorong diri saya sendiri.'" katanya.

Belum lama ini, Spellman memutuskan untuk menggabungkan kecintaannya pada bola basket dengan kecintaannya pada media sosial.

 

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Video Tiktok Telah Ditonton 2 Juta kali

"Saya suka TikTok dan orang tua saya berkata, 'Kamu harus mulai membuat TikTok tentang kamu yang memiliki cerebral palsy namun dapat bermain basket'. Kata mereka, 'itu akan menjangkau dan menyentuh banyak orang.'"

Dan memang benar terjadi. Video yang ia unggah kini telah diputar lebih dari 2 juta kali.

@spellmantoowavy

I’m excited for this ❤️ ##fyp##cerebralpalsy ##basketball ##journey

♬ how GREAT I am by Aj Greene - ajgreene15

"Saya melihat HP dan itu jadi booming, semua orang melihatnya, itu luar biasa. Saya sangat senang sepanjang hari itu dan angka penayangannya terus bertambah besar. Saya sangat senang tentang hal itu."

Spellman mengatakan ceritanya hanyalah salah satu contoh ketekunan dan dia berharap orang lain dapat belajar dari pesannya.

"Teruslah berusaha maka seseorang akan melihat upaya yang Anda lakukan, apapun yang Anda lakukan. Terus lakukan yang terbaik untuk menjadi lebih baik, pada apa pun yang Anda perjuangkan," ujar Spellman.

Ketika masa junior di SMA nya segera berakhir, dia mengatakan tujuannya adalah untuk membuat tim bola basket universitas. Dia tentu memiliki etos kerja untuk mewujudkannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.