Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya sebagian besar terpantau pengalami kenaikan dalam 24 jam terakhir. hanya ada beberapa koin saja yang mengalami tekanan. Pada Sabtu (8/3/2025), Bitcoin dan Ethereum terpantau menghijau sedangkan XRP dan Cardano kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 1,44 persen dalam 24 jam dan 3,21 persen sepekan. Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 86.814 per koin atau setara Rp 1,41 miliar (asumsi kurs Rp 16.310 per dolar AS).
Baca Juga
Ethereum (ETH) kembali menguat juga. ETH naik tipis 0,50 persen sehari terakhir tetapi melemah 4,89 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 35 juta per koin.
Advertisement
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) mampu berbalik arah ke zona hija. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 2,18 persen tetapi masih melemah 0,21 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,711 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA anjlok 0,40 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 29 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 13.476 per koin.
Adapun Solana (SOL) mampu menghijau. SOL naik 2,78 persen dalam sehari dan masih melemah 5,36 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,28 juta per koin.
XRP kembali berada di zona merah. XRP turun 1,04$ persen, tetapi masih menguat 11 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 39.089 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 3,49 persen dan turun 1,57 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 3.254 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah, masing-masing menguat 0,01 dan 0,01 persen. Namun harga keduanya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp 46.430 triliun, naik sekitar 0,89 persen dalam sehari terakhir.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Kapitalisasi Pasar Kripto Berpeluang Sentuh USD 4 Triliun pada Kuartal II 2025
Total kapitalisasi pasar kripto sempat mencapai rekor tertinggi baru sebesar USD 3,73 triliun pada 14 Desember 2024. Namun, sejak saat itu, metrik tersebut telah turun 21% menjadi USD 2,91 triliun.
Meskipun saat ini terjadi penurunan, seorang analis yakin kapitalisasi pasar kripto memilki peluang untuk kembali menyentuh level tertingginya di kuartal kedua 2025.
Mengutip Cointelegraph, Jumat (7/3/2025) peneliti pasar kripto, Mark Quant dalam studinya memperkirakan ada peluang pemulihan bagi pasar kripto, yang berpotensi mendorong total kapitalisasi pasar di kisaran USD 4 triliun pada kuartal kedua 2025.
Studi ini membahas Indeks Likuiditas Global (GLI) yang mengukur kemudahan pembiayaan di pasar keuangan global, dan dapat digunakan sebagai metrik untuk memahami kondisi keuangan global.
Ketika GLI meningkat, hal itu menunjukkan bahwa investor memiliki akses ke lebih banyak modal, yang meningkatkan risiko pada aset seperti kripto.
Quant menjelaskan, GLI dan kapitalisasi pasar TOTAL memiliki korelasi kuat sebesar 0,77 dengan selisih 74 hari. Dengan GLI sebagai indikator utama, ekspansinya sering kali menyebabkan tren bullish dalam mata uang kripto.
Â
Advertisement
Menguji Level Tertinggi
Sementara pasar mungkin bergerak menyamping selama 30 hari ke depan, analis memperkirakan awal April 2025 dapat memulai reli bullish.
"Setelah likuiditas sepenuhnya diperhitungkan, $TOTAL dapat melampaui kapitalisasi pasar USD 4T, sejalan dengan siklus yang didorong oleh likuiditas sebelumnya," kata Quant.
Meskipun kapitalisasi pasar TOTAL telah turun 20% selama 3 bulan terakhir, Dom, seorang analis pasar, mengatakan saat ini sedang menguji level tertinggi siklus sebelumnya tahun 2021 dan level tertinggi Maret 2024 sebagai support.
Dia menjelaskan bahwa harga rata-rata bobot volume relatif tahunan atau rVWAP berada tepat di bawah kapitalisasi pasar kripto saat ini, yang menambah dukungan lebih lanjut pada struktur pasarnya.
"Hal ini sangat jelas pada grafik bulanan ini dan menambah gagasan bahwa penerimaan di bawah level terendah bulanan saat ini akan mematahkan pasar bullish," jelasnya.