Sukses

Harga Kripto Hari Ini 15 Maret 2024: Bitcoin dan Ethereum Kembali Loyo

Mayoritas deretan kripto teratas kembali terkoreksi pada perdagangan Jumat (15/3/2024). Harga bitcoin anjlok 3,23 persen dalam 24 jam terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Jumat (15/3/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin terkoreksi 3,23 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 4,89 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 70.729 atau setara Rp 1,10 miliar (asumsi kurs Rp 15.624 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 3,84 persen sehari terakhir dan 1,31 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 59,9 juta per koin. 

Crypto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 0,19 persen, tetapi masih menguat 26,20 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,32 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA merosot 1,00 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,55 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 11.583 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih perkasa. SOL terbang 3,65 persen dalam sehari dan 16,12 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,63 juta per koin. 

XRP terpantau masih berada di zona merah. XRP merosot 2,71 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 4,69 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 10.380 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 4,14 persen dan 12,54 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.735 per token.

Harga kripto hari ini seperti stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,68 triliun atau setara Rp 41.873 triliun. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kalahkan Perak, Bitcoin Jadi Aset Keuangan Terbesar ke-8 Dunia

Sebelumnya diberitakan, kripto terbesar di dunia, Bitcoin mengalami reli signifikan sepanjang Maret 2024. Bitcoin berhasil mencapai rekor harga tertinggi baru yaitu di atas USD 73.000 atau setara Rp 1,13 miliar (asumsi kurs Rp 15.580 per dolar AS).

Dilansir dari CryptoPotato, Kamis (14/3/2024), ini berarti harga Bitcoin telah naik lebih dari 60% sejak awal tahun, dan total kapitalisasi pasarnya telah melonjak hingga lebih dari USD 1,4 triliun atau setara Rp 21.812 triliun untuk pertama kalinya. 

Akibat kenaikan harga ini, BTC berhasil menjadi aset keuangan terbesar ke-8 di dunia mengalahkan perak. 

Banyak hal yang berubah di pasar mata uang kripto dalam setahun. Saat itu pada 11 Maret 2023, ketika Bitcoin turun kembali ke USD 20.000 banyak pihak menyatakan Bitcoin telah gagal berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan alat keuangan yang berkinerja baik di masa-masa yang tidak menentu.

Keterlibatan institusi keuangan besar seperti BlackRock membalikkan keadaan pasar kripto. Pada Januari 2024, SEC menyetujui hampir selusin ETF Bitcoin Spot dan permintaan yang besar terhadap ETF tersebut mendorong lebih banyak kenaikan harga untuk aset dasar.

Target Selanjutnya

Setelah berhasil mengalahkan perak, target berikutnya untuk Bitcoin masuk jajaran 5 besar adalah Alphabet dan Amazon. Namun pesaing Bitcoin tampaknya cukup jauh saat ini.

Harga BTC harus melampaui USD 85.000 atau setara Rp 1,32 miliar (peningkatan sekitar 20%) untuk melampaui perusahaan induk Google dan menjadi USD 94.000 atau setara Rp 1,46 miliar untuk melampaui perusahaan raksasa Jeff Bezos. 

 

3 dari 4 halaman

Semakin Dekat, Bitcoin Halving Tinggal 38 Hari Lagi

Salah satu momen yang ditunggu-tunggu bagi pendukung kripto khususnya Bitcoin dalam waktu dekat ini adalah Bitcoin Halving Day. Menjelang momen ini, sejumlah situs kripto menunjukkan Bitcoin Halving Countdown atau waktu hitung mundur. Lantas berapa lama lagi bisa mencapai Bitcoin Halving Day 2024?

Menurut penelusuran kanal Crypto Liputan6.com, pada Rabu (13/3/2024) melalui situs NiceHash menunjukkan Halving Bitcoin 2024 akan terjadi dalam 38 hari lagi sejak tanggal saat ini. 

Bitcoin Halving sendiri adalah kondisi ketika imbalan bagi penambang Bitcoin (block reward) berkurang setengah setelah selesai menambang 210.000 blok, yang biasanya terjadi empat tahun sekali.

Ada sekitar 19,375,656 BTC telah beredar, 92 persen dari total pasokan 21,000,000. Setiap halving yang terjadi 4 tahun sekali akan menurunkan tingkat inflasi Bitcoin.

Saat ini, para penambang akan dihadiahi Bitcoin sebanyak 6,25 koin. Nantinya setelah Halving terjadi pada 2024, penambangan akan dihadiahi Bitcoin sebanyak 3,125 koin setiap memproses transaksi.

Halving menjadi indikator penting dalam menyusun proyeksi harga Bitcoin. mengingat aktivitas ini memberi sinyal utama mengenai pasokan milik kripto terbesar itu saat ini.

 

4 dari 4 halaman

Bitcoin Tembus Rp 1 Miliar

Sejumlah mata uang kripto menguat pada Selasa, 12 Maret 2024. Di perdagangan Asia pada Selasa, 12 Maret 2024, bitcoin (BTC) diperdagangkan tepat di bawah rekor tertinggi, menyusul dukungan berkelanjutan dari arus masuk yang stabil ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa spot yang disetujui awal tahun ini.

"Harga Bitcoin diperdagangkan naik 5,7 persen pada USD 72.401.30 pada pukul 14.00 WIB tetap mendekati rekor tertinggi USD 72,771 yang dicapai pada hari Senin," kata pengamat kripto, Ibrahim Assuaibi dalam catatan yang dikutip Selasa, 12 Maret 2024.

"Lonjakan nilai Bitcoin baru-baru ini menggarisbawahi kekuatan dan ketahanan luar biasa dari mata uang kripto terkemuka ini. Pencapaian ini tidak hanya menandai tonggak sejarah yang signifikan tetapi juga mencerminkan kepercayaan dan permintaan yang berkelanjutan di pasar," ujar Ibrahim, yang juga merupakan Direktur PT Laba Forexindo Berjangka.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini