Sukses

Harga Shiba Inu Melonjak, Pimpin Kenaikan Altcoin dalam Sepekan

Nilai Shiba Inu meningkat sekitar 22 persen hanya dalam dua minggu. Pada pembaruan terkini, koin meme tersebut diperdagangkan sekitar USD 0,000009895.

Liputan6.com, Jakarta - Shiba Inu (SHIB), koin meme terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, telah menunjukkan kecerdikan luar biasa dalam perjalanannya menuju kesuksesan. Menyusul bear market pada awal Juni, keberuntungan koin meme Shiba Inu ini telah berubah menjadi positif dengan peningkatan yang stabil, baik dalam kapitalisasi pasar maupun volume perdagangan.

Shiba Inu mendapat katalis positif dalam dua minggu terakhir, didukung oleh serangkaian pengumuman. Termasuk rilis Shibarium yang akan segera terjadi. Hal itu telah meningkatkan spekulasi, dengan pengembang besar menekankan integrasi Self-Sovereign Identity (SSI) ke dalam lapisan kedua SHIB, sebuah langkah yang dipandang penting untuk prospek pertumbuhannya di masa depan.

Platform intelijen on-chain terkemuka, Santiment, telah mengidentifikasi Shiba Inu sebagai pemain terbaik dalam seminggu terakhir, didorong oleh peningkatan volume sosial yang mengesankan. Koin tersebut mencatatkan peningkatan aktivitas sosial sebesar 65 persen yang mengejutkan selama periode ini.

Meansir Cryptosaurus, Jumat (11/8/2023), keterlibatan sosial yang meningkat ini berkorelasi dengan keuntungan nyata bagi Shiba Inu, dengan nilai dasarnya meningkat sekitar 22 persen hanya dalam dua minggu. Pada pembaruan terkini, koin tersebut diperdagangkan sekitar USD 0,000009895.

Menariknya, sementara koin meme utama telah menunjukkan korelasi yang kuat dalam kinerjanya, pasar altcoin yang lebih luas telah memberikan gambaran yang berbeda. Selama dua minggu terakhir, sebagian besar altcoin berkapitalisasi kecil dan menengah berjuang untuk mendapatkan daya tarik, membukukan hasil yang kurang memuaskan.

Menyusul Shiba Inu, ada koin Pepe (PEPE) yang dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan tanda-tanda yang mencerminkan keberhasilan serupa. Menurut data terbaru, nilai koin Pepe telah meningkat sekitar 3 persen dalam 24 jam terakhir, mencapai harga perdagangan sekitar USD 0,00000127.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dominasi Bitcoin Naik Saat Altcoin Keok

Sebelumnya, performa Bitcoin pada kuartal kedua tahun ini sangat kuat, dengan dominasi pasarnya meningkat terhadap altcoin yang mengalami kerugian selama periode yang sama.

Agregator data crypto merilis laporan industri kuartal II 2021 pada 18 Juli, mengungkapkan bahwa Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) terus mencatatkan keuntungan mereka dari kuartal sebelumnya.

Sementara Bitcoin dan Ether membuat kemajuan, cryptocurrency lainnya justru mengalami kerugian dua digit. Binance Coin (BNB), XRP, dan Cardano (ADA) termasuk yang paling terpukul.

BNB dan ADA sangat terpengaruh karena klasifikasi mereka sebagai sekuritas dalam tuntutan hukum terhadap Binance dan Coinbase yang diajukan oleh Securities and Exchange Commission.

Melansir Crypto Intelligence, Kamis (20/7/2023), sektor keuangan terdesentralisasi (decentralized finance/DeFi) juga terpukul, dengan token seperti Uniswap (UNI), Chainlink (LINK), dan Lido (LDO) mengalami kerugian yang signifikan.

Token metaverse dan play-to-earn, termasuk Axie Infinity (AXS), Sandbox (SAND), dan Decentraland (MANA), juga menghadapi kerugian hingga 40 persen.

Dominasi Bitcoin mencapai level tertinggi selama dua tahun terakhir, lebih dari 52 persen pada akhir Juni tetapi kemudian turun di bawah 50 persen karena reli altcoin yang dipicu oleh kemenangan parsial Ripple di pengadilan.

Namun, sebagian besar kripto altcoin yang naik setelah pompa XRP kehilangan keuntungannya, mengembalikan pasar ke keadaan sebelumnya.

3 dari 3 halaman

Kapitalisasi Pasar

Laporan CoinGecko menyoroti bahwa total kapitalisasi pasar tetap relatif stabil sepanjang kuartal, yang dimulai sekaligus berakhir pada posisi USD 1,2 triliun. Saat kuartal ketiga dimulai, kapitalisasi pasar tetap tidak berubah di, yakni sebesar USD 1,2 triliun.

Bitcoin muncul sebagai pemenang periode tersebut, mengungguli sisa pasar dengan perolehan hampir 7 persen. Namun, volume perdagangan harian rata-rata untuk BTC turun 58,7 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Terlepas dari penurunan ini, laporan tersebut menyatakan bahwa Bitcoin masih mengungguli sebagian besar kelas aset utama di kuartal II, hanya tertinggal di belakang NASDAQ dan S&P 500.

Dengan sebagian besar altcoin, kecuali XRP, yang saat ini mengalami penurunan, prospek altseason awal berkurang. Bitcoin terus mempertahankan posisinya sebagai mata uang kripto yang dominan di pasar.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.