Sukses

Gelar Town Hall Meeting, Zipmex Bahas Tiga Poin Penting Terkait Kondisi Saat Ini

Town hall meeting ini adalah wujud nyata komitmen Zipmex mengedepankan pengguna.

Liputan6.com, Jakarta Pertukaran kripto Zipmex, telah mengadakan town hall meeting pada tanggal 14 September 2022. Bersama dengan tim eksekutif Zipmex, penasihat hukum, dan penasihat keuangan independen perusahaan. 

Group CEO & Co-Founder Marcus Lim menyampaikan langsung perkembangan terkini perusahaan dan langkah-langkah yang sudah diambil serta perencanaan ke depannya kepada para pengguna dan pemangku kepentingan.

Town hall meeting ini adalah wujud nyata komitmen Zipmex yang senantiasa mengedepankan kepentingan terbaik para pengguna. 

“Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan menjunjung tinggi transparansi, town hall meeting ini merupakan sarana dalam memberikan informasi secara langsung dan menjalin komunikasi dua arah dengan para pengguna dan pemangku kepentingan,” ujar Lim dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (24/9/2022).

Tujuan dari ini adalah supaya para pengguna dan pemangku kepentingan dapat mengetahui kondisi terkini dan berbagai perkembangan yang ada sehubungan dengan permasalahan yang terjadi.

Ada tiga agenda utama dalam town hall meeting yang digelar dalam format webinar itu, yakni:

1. Update mengenai proses moratorium

2. Update mengenai entitas Zipmex dan langkah-langkah yang telah diambil sejauh ini, dan

3. Pemberitahuan dan penjelasan mengenai Scheme of Arrangement.

Proses Moratorium

Dalam town hall meeting tersebut, Zipmex menjelaskan moratorium yang saat ini sedang berjalan  bertujuan untuk memberikan ruang bagi perusahaan untuk dapat melakukan restrukturisasi serta membatasi kreditor untuk melakukan perbuatan hukum atau mengajukan tuntutan. 

Moratorium ini berlaku hingga 2 Desember 2022 dan Zipmex dapat mengajukan permohonan perpanjangan periode moratorium bila dibutuhkan. 

“Dukungan yang berkelanjutan dari para kreditor sangat kami harapkan, agar proses restrukturisasi ini bisa berhasil,” kata Marcus Lim. 

Langkah yang Diambil Zipmex

Selain membahas moratorium, Marcus Lim juga menuturkan kemajuan yang telah dicapai oleh Zipmex. Beberapa di antaranya adalah pengaktifan kembali fitur penarikan di wallet dan pemulihan aset pengguna. 

Zipmex juga sedang dalam proses pengumpulan dana investasi (fundraise) dan telah mendapatkan komitmen ketertarikan dari beberapa calon investor. Zipmex juga terus menjalin komunikasi dengan otoritas di setiap negara operasionalnya dan menunjuk penasihat keuangan dan penasihat hukum untuk menyusun rencana restrukturisasi.

Di Indonesia, Zipmex telah berdialog dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Zipmex senantiasa berkomitmen untuk mematuhi dan menjalankan rekomendasi Bappebti untuk memberikan hasil terbaik bagi semua pengguna dan pemangku kepentingan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjelasan Scheme of Arrangement

Adapun Zipmex juga memberikan penjelasan lebih jauh mengenai Scheme of Arrangement pada town hall ini.

Scheme of Arrangement merupakan suatu rencana yang mengikat secara hukum antara perusahaan dan para kreditornya dan/atau penggunanya, dengan bantuan pengadilan, dalam rangka restrukturisasi utang perusahaan untuk mencapai hasil pengembalian yang lebih baik, dibandingkan dengan skenario likuidasi.

Ada beberapa rencana yang diusulkan Zipmex sebagai bagian dari Scheme of Arrangement. Untuk memaksimalkan arus kas masuk, Zipmex kini sedang mencari suntikan modal dari investor potensial atau mendapatkan pembiayaan tambahan (contohnya capital loan), serta menjajaki kemungkinan untuk menjual aset perusahaan. 

Sedangkan untuk meminimalkan arus kas keluar, Zipmex akan melaksanakan optimalisasi sumber daya yang ada, menghentikan jasa pihak ketiga yang tidak esensial, melakukan peninjauan ulang terhadap pengeluaran perusahaan, hingga melakukan pengembangan produk untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir biaya.

 

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.