Sukses

Ratu Atut Ditahan: Bonus Terbaik Akhir Tahun

Jumat 20 Desember 2013 kemarin, menjadi hari spesial bagi Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Citizen6, Jakarta: Jumat memang benar-benar hari keramat bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jumat 20 Desember 2013 kemarin, juga menjadi hari spesial bagi Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Bukan karena sehari peringatan 40 hari kematian suaminya, Hikmat Tomet. Tapi hari itu, Gubernur wanita 'terkuat' ini resmi memakai baju oranye alias baju tahanan KPK.

Jumat kemarin juga, ratusan ibu-ibu majelis taklim Kota Serang, Banten dan ratusan pendekar Banten yang tergabung dalam Presidium Banten Bersatu berusaha menggeruduk kantor KPK di Kuningan, Jakarta Selatan. Usaha mereka pun menjadi sia-sia karena sang Ratu tetap ditahan.

Menurut mereka, Atut adalah sosok pemimpin yang amanah dan baik hati. Mereka juga mengatakan di lingkungan tempat tinggal, dia sering memberi sumbangan jika ada musibah. Tapi KPK tak bergeming. Gubernur Banten ini ditahan KPK karena diduga menyuap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada Lebak. Dia juga diduga terlibat korupsi Alat Kesehatan (Alkes) di Tangerang Selatan.

Siapa sih yang tidak kenal Atut? Sejak namanya dikaitkan dengan korupsi adiknya di Pilkada Lebak, nyaris semua media mengupas kehidupan gubernur perempuan pertama di negeri ini. Mulai dari hartanya, cara berdandan, sampai pada kroni yang dibangunnya. Keluarga besarnya memang banyak menjabat berbagai jabatan politik.

Hukum tetap hukum. Hukum Indonesia menganut asas praduga tak bersalah. Baju tahanan warna oranye memang ditujukan sebagai sanksi moral bagi tersangka korupsi.

Jadi akhir tahun ini, tempat saya berkerja memang memberikan sedikit bonus. Lalu ada tambahan 'hadiah' berupa kemenangan tim sepakbola Indonesia atas Malaysia. Ditambah ditahannya Atut, kemarin. Lengkap sudah bonus akhir tahun ini. (mar)

Penulis
Sagita Primadini
Jakarta, sagita.primadxxx@yahoo.co.id

Baca juga:
Lingkaran Setan Korupsi Politik Jelang Pemilu 2014
Mencegah Korupsi, Melahirkan Pemerintahan Bersih
Memerangi Korupsi, Butuh Keberanian Seperti Apa?


Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.