Sukses

Si Gale-Gale, Ikon Festival Danau Toba 2013

Si Gale-Gale adalah boneka kayu yang berwujud manusia dengan berpakaian adat Batak yang bisa melakukan gerakan tarian tradisional Batak.

Citizen6, Medan: Menyelam sambil minum air sebuah pepatah yang dapat kita rasakan jika kita berada di Pulau Samosir. Karena selain menikmati keindahan dan pesona alamnya yang sangat indah, kita akan menemukan satu kesenian tradisional yang sangat unik, yakni kesenian "Si Gale-gale". Bagaimana tidak unik? Kita akan melihat sebuah boneka kayu yang bisa menari.

Si Gale-Gale mungkin sudah sangat familiar di telinga kita. Sebuah objek wisata yang ada di daerah Samosir (Tomok dan Simanindo). Si Gale-gale adalah sebuah boneka kayu yang berwujud manusia dengan berpakaian adat Batak yang bisa melakukan gerakan tarian tradisional Batak yaitu Tor-Tor.

Objek wisata Boneka si Gale-Gale ini tempatnya sangat strategis karena mudah di jangkau oleh pengunjungnya. Kita boleh kapan saja berkunjung ke tempat ini. Pengunjung yang ingin menyaksikan patung Si Gale-gale ini tidak dibatasi kuota penontonnya. Ya meskipun terkadang pengunjungnya hanya ada satu, dua atau tiga orang saja, tetap saja pertunjunkan harus berjalan.

Suasana pertunjukan tarian boneka Si Ggale-gale memang sangat menarik dan menghibur. Bayangkan, sebuah boneka yang terbuat dari kayu dapat menari seperti manusia. Kelihatannya memang seperti manusia jika semakin diperhatikan. Boneka yang tingginya mencapai satu setengah meter tersebut diberi pakaian tradisonal Batak. Bahkan semua gerak-geriknya yang muncul selama pertunjukan menciptakan kesan-kesan dari contoh model manusia.

Nah, kali ini Si Gale-gale diangkat menjadi salah satu ikon kebanggaan di event terbesar di Sumatra Utara yaitu Festival Danau Toba yang akan diselenggarakan di Kabupaten Samosir pada 8-14 September 2013. Acara ini disebut Karnaval Si Gale-Gale yang akan dilaksanan pada 9 September 2013 pukul 15.00-18.00 WIB. Dalam agenda ini, boneka kayu Si Gale-gale akan dibawa berjalan mengelilingi open stage yang diiringi dengan gondang batak atau bisa dikatakan semacam parade atau pawai. Masyarakat juga dapat mengikuti karnaval Si Gale-gale ini secara live dengan menggunakan dresscode atau kostum yaitu Ulos.

Diharapkan dalam acara ini kita sebagai masyarakat batak mampu mempertahankan tradisi kita dan melestarikan Alam kawasan Danau Toba serta melestarikan kreativitas budaya masyarakat Batak. Hingga saat ini kesenian Si Gale-gale sudah menjadi ikon kebudayaan yang sering dipertunjukkan baik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. (Guntur Agung Laksono Nainggolan/Mar)

Guntur Agung Laksono Nainggolan adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Saat ini Citizen6 mengadakan program yang kali ini bertema "Tempat Wisata di Kotaku". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.