Top 3: Resep Olahan Kayu Manis Penurun Kolesterol

Seekor bayi kuda nil di Thailand viral tak hanya di media sosial tapi juga di tempat asalnya. Bayi kuda nil tersebut bernama Moo Deng dan Anda pasti sering melihatnya di internet belakangan ini.

Moo Deng - nama yang secara kasar berarti "babi yang gendut" - adalah kuda nil kerdil betina berusia dua bulan yang menjadi viral secara daring dan mengundang antrean di sebuah kebun binatang di dekat kota Pattaya.

Jumlah pengunjung meningkat dua kali lipat sejak kelahirannya pada bulan Juli, menurut Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow.

Namun, direktur kebun binatang tersebut telah mendesak orang-orang untuk berperilaku baik saat mereka datang untuk melihat Moo Deng, setelah muncul video yang menunjukkan pengunjung memperlakukan hewan tersebut dengan buruk.

"Perilaku ini tidak hanya kejam tetapi juga berbahaya," kata Narongwit Chodchoi dalam sebuah pernyataan yang diunggah daring.

"Kita harus melindungi hewan-hewan ini dan memastikan bahwa mereka memiliki lingkungan yang aman dan nyaman."

Video di media sosial menunjukkan beberapa pengunjung melemparkan kerang dan bahkan memercikkan air ke Moo Deng untuk mencoba membujuknya bangun dari tidur.

Selengkapnya...

Berapa banyak dari kita yang makan makanan sehat setiap hari? Dengan berbagai makanan lezat seperti sosis, biskuit, dan makanan olahan lainnya yang bersaing untuk menarik perhatian kita, sering kali sulit untuk memilih seledri atau apel sebagai gantinya.

Tidak dapat disangkal bahwa apa yang kita makan berdampak serius pada kesehatan kita, dan terlalu banyak dari kita yang memasukkan makanan berkolesterol tinggi ke dalam tubuh kita terlalu sering.

Kolesterol adalah zat berlemak seperti lilin yang ditemukan dalam darah - dan jika jumlahnya terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Akhirnya, endapan ini tumbuh dan menyulitkan darah untuk mengalir melalui arteri, dengan penumpukan terkadang tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan, yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Penumpukan ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk melakukan semua yang kita bisa untuk menjaga kadar kolesterol tetap rendah, dan untungnya telah banyak penelitian tentang cara terbaik untuk melakukannya.

Dari diet yang penuh dengan lemak jenuh hingga kurangnya aktivitas fisik, ada banyak faktor yang dapat Anda kendalikan yang dapat diatasi. Dengan mengingat hal ini, Dr Justine Butler, kepala penelitian di Viva!, telah membagikan delapan perubahan pada pola makan Anda yang benar-benar dapat membantu. Dihimpun dari Mirror, ini dia.

Selengkapnya...