Liputan6.com, Jakarta International Community Development Program (ICDP) 2024, sebuah inisiatif kolaboratif antara BINUS University dan Politeknik eLBajo Commodus, telah berhasil menyatukan mahasiswa dari berbagai negara untuk memberikan solusi inovatif bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Selama 10 hari, mulai dari 13 hingga 22 Agustus 2024, para peserta program yang berasal dari Indonesia, Australia (University of New South Wales), dan Malaysia (Universiti Teknologi Malaysia) berkolaborasi untuk merancang solusi yang berkelanjutan berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
Baca Juga
Melalui program ini, tidak hanya terjalin kerjasama yang kuat antara mahasiswa, tetapi juga antara perguruan tinggi dan komunitas lokal. Kolaborasi lintas budaya ini telah menciptakan lingkungan belajar yang kaya dan inspiratif, serta memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan daya saing UMKM di Indonesia.
Advertisement
Labuan Bajo dipilih karena menawarkan kesempatan bagi peserta untuk mempelajari budaya lokal dan mengaplikasikan teori serta konsep TPB dalam memecahkan masalah masyarakat, khususnya di sektor UMKM. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Tahun ini, ICDP yang diselenggarakan di Labuan Bajo merupakan harapan agar mahasiswa berkesempatan untuk mengeksplorasi inovasinya dalam mengembangkan sektor UMKM dengan mengintegrasikan tema TPB. Inovasi ini diharapkan dapat diadopsi oleh UMKM sehingga tidak hanya meningkatkan kualitas usahanya serta memberi dampak yang berarti bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Debby Sonita Lubis, S.Psi., M.Soc.Sc., selaku Project Lead serta Internationalization Office Associate Manager di BINUS University.
Sambutan Hangat Warga Setempat
Diwakili oleh Marianus Yono, Kepala Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, warga setempat mengapresiasi dan mendukung Program ICDP 2024. Mereka berharap kolaborasi antara BINUS University dan Politeknik eLBajo Commodus dapat mendorong kemanjuan UMKM, khususnya di Desa Batu Cermin yang merupakan salah satu tempat favorit wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.
“Kami berterima kasih atas ide positif yang diberikan karena menjadi potensi untuk direalisasikan. Hal ini merupakan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan,” tambah Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwsata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Manggarai Barat, Yosef Edward Nairum Nahas (Teddy Nahas).
Advertisement
Hubungan Erat BINUS University dan Politektik elBajo Commodus
Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si, Direktur Politeknik eLBajo Commodus dengan bangga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BINUS University atas terselenggaranya kegiatan ICDP 2024 di Labuan Bajo. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi nyata dari kerja sama strategis antara BINUS University dan Politeknik eLBajo Commodus untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan serta pengabdian kepada masyarakat.
“Kami berharap melalui kerjasama ini, dapat terjalin hubungan yang lebih erat antara kedua institusi, serta mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Terima kasih kepada Binus University dan semoga kerjasama yang telah terjalin dapat terus berlanjut dan semakin memberikan dampak positif bagi semua pihak,” tambah Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si.
Sebuah Solusi Nyata untuk Masyarakat Lokal
Program ICDP 2024 telah menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas budaya dan disiplin ilmu dapat menghasilkan solusi inovatif untuk permasalahan riil di masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademik, tetapi juga pengalaman berharga dalam menerapkan teori ke dalam praktik.
Harapannya, semangat kolaborasi dan inovasi yang terlahir dari ICDP 2024 dapat terus berkobar, menginspirasi generasi muda untuk menciptakan perubahan positif yang lebih besar bagi Indonesia.
Dengan keberhasilan ICDP 2024, semakin mendesak bagi berbagai pihak untuk terus mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat sipil perlu bekerja sama secara sinergis dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM. Melalui inovasi dan kolaborasi, kita dapat bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Advertisement