Sukses

Cara Bikin Keripik Kentang Agar Renyah Tahan Lama Tanpa Bahan Pengawet

Dengan teknik ini, keripik kentang bisa renyah lebih lama meski tanpa bahan pengawet. Begini caranya.

Liputan6.com, Jakarta Kentang merupakan salah satu bahan makanan pokok sarat karbohidrat yang harus diolah dulu agar bisa dikonsumsi, baik itu direbus atau digoreng.

Meski demikian, kentang juga dapat diolah menjadi berbagai camilan, salah satunya adalah keripik kentang.

Jika diolah dengan beragam bumbu dengan cita rasa pedas, asin atau bahkan manis, keripik kentang akan jadi semakin lezat.

Terlebih lagi, membuat keripik kentang sangatlah mudah, yakni hanya dengan mengiris kentang kecil-kecil lalu digoreng.

Hanya saja, keripik kentang mudah sekali melempem saat sudah dingin. Hal ini sebenarnya wajar karena tekstur keripik kentang sangat tipis.

Namun, ada satu cara agar keripik kentang bisa tetap renyah lebih lama meski tanpa pengawet. Cara ini dibagikan oleh kanal YouTube Mrs Kori.

Ditulis pada Sabtu (13/04/2024), berikut adalah cara goreng keripik kentang yang renyah dan tahan lama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

Iris dan Cuci Kentang

Siapkan  3 buah kentang atau sekitar 250 gram kentang yang sudah dikupas untuk diiris tipis-tipis.

Agar lebih mudah, gunakan alat irisan kentang khusus yang sudah ditambahkan air di dalamnya agar kentang yang diiris bisa langsung terendam. Namun jika tidak ada alat pengiris kentang, gunakan saja pisau yang cukup kuat.

Jika semua kentang sudah diiris, cuci kentang tersebut yang masih terendam dengan air mengalir sampai bersih.

3 dari 10 halaman

Tambahkan Garam dan Cuka

Setelah itu, tambahkan sekitar 1 sdt garam dan cuka ke dalam rendaman kentang lalu aduk sampai rata. Jika sudah, biarkan dalam keadaan terbuka sampai 15 menit. Setelah ditunggu selama 15 menit, tiriskan kentang di atas tisu dapur agar cepat kering.

4 dari 10 halaman

Goreng Kentang

Jika kentang sudah cukup kering, maka kentang bisa langsung digoreng. Panaskan minyak pada panci dengan api sedang, lalu masukkan kentang secukupnya ke penggorengan. Sesekali aduk kentang pada penggorengan agar kentang bisa matang dengan lebih merata.

5 dari 10 halaman

Angkat dan TIriskan

Jika kentang yang digoreng sudah cukup kering dan berubah warna dan kecoklatan, segera angkat dan tiriskan kentang. Ulangi proses menggoreng ini sampai semua kentang habis.

Sekarang, keripik kentang yang renyah dan tahan lama siap untuk dinikmati dengan berbagai macam bumbu.

6 dari 10 halaman

Berapa Lama Keripik Kentang Bisa Bertahan?

Kentang Mustafa, atau keripik kering kentang, bisa bertahan selama 2-3 minggu jika kentangnya diproses dengan cara digoreng hingga kering. Untuk mendapatkan hasil kentang yang kering, sebaiknya potong kentang menjadi tipis terlebih dahulu.

7 dari 10 halaman

Berapa Jam Merendam Kentang dalam Air Kapur Sirih?

Potong kentang menjadi irisan tipis dengan berat 400 gram, kemudian rendam dalam larutan air kapur sirih selama 15 menit. Gunakan satu sendok makan air kapur sirih untuk proses ini. Selanjutnya, rendam udang kering atau ebi seberat 75 gram dalam air panas sampai mengembang, lalu cincang secara kasar.

8 dari 10 halaman

Merendam Kentang dengan Apa?

Potongan kentang yang tipis dapat direndam dalam larutan air kapur sirih. Biarkan merendam selama sekitar setengah jam, kemudian bilas dengan air mengalir dan diamkan hingga mengering. Kentang yang telah dipersiapkan tersebut siap untuk digoreng.

9 dari 10 halaman

Dari Mana Asal Keripik Kentang?

Pertama kali, keripik kentang diperkenalkan di Amerika Serikat pada awal abad ke-19. George Crum, seorang koki di New York, konon menjadi penemu mereka. Kisahnya dimulai ketika seorang pelanggan yang sangat cerewet mengeluhkan bahwa kentang goreng yang dia pesan terlalu tebal dan tidak cukup renyah.

10 dari 10 halaman

Bolehkah Kentang Kupas Disimpan di Kulkas?

Sebaiknya kentang yang sudah dikupas disimpan dengan segera di dalam kulkas atau freezer agar dapat bertahan lebih lama dan tidak mengalami kerusakan dengan cepat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini