Sukses

11 Brand Sampo Tertua di Dunia, Ada 2 Merek yang Populer di Indonesia

Merek-merek produk pembersih rambut ini bukan sekadar bertahan, tetapi juga terus mengalami perkembangan yang signifikan. Kualitas produk-produk mereka telah mendapat kepercayaan dan kegemaran dari beragam kalangan konsumen.

Liputan6.com, Jakarta Merek-merek produk pembersih rambut ini telah menarik hati berbagai generasi pengguna.

Cerita-cerita di balik kemunculan merek-merek ini begitu menarik, dan memberikan pandangan yang berharga tentang perkembangan industri perawatan rambut.

Artikel ini akan menguraikan sejarah beberapa merek sampo tertua dan paling ikonik yang telah eksis selama beberapa dekade, dengan referensi dari oldest.org pada (25/03).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 15 halaman

11. WEN

Produk perawatan rambut WEN merupakan hasil karya dari Chaz Dean, seorang penata rambut terkenal di kalangan selebriti pada tahun 1993.

Produk asli dari WEN dikenal sebagai Pembersih Kondisioner, yang dirancang untuk mencampurkan fungsi sampo dan kondisioner menjadi satu produk.

Hingga kini, merek ini masih aktif diproduksi.

3 dari 15 halaman

10. Pert Plus or Rejoice

Pert Plus serta Rejoice adalah dua merek perawatan rambut yang berbeda.

Pert Plus dikenal sebagai merek sampo dan kondisioner 2-in-1 yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1987 oleh Procter & Gamble.

Sementara itu, Rejoice merupakan merek perawatan rambut yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1987 oleh Procter & Gamble di Jepang.

Pada tahun 2003, Procter & Gamble menggabungkan merek Pert Plus dan Rejoice di beberapa pasar, menciptakan lini produk sampo dan kondisioner 2-in-1 dengan merek Rejoice.

4 dari 15 halaman

9. Finesse

Finesse merupakan label produk perawatan rambut yang diperkenalkan pertama kali di Amerika Serikat pada dekade 1980-an.

Label ini diakuisisi oleh Lornamead, suatu perusahaan asal Inggris yang mengkhususkan diri dalam produk perawatan pribadi pada tahun 2006. Label ini masih eksis di pasar hingga saat ini.

5 dari 15 halaman

8. Gee, Your Hair Smells Terrific

Gee, Your Hair Smells Terrific adalah label produk perawatan rambut yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1978 oleh Perusahaan Andrew Jergens.

Konsep untuk Gee, Your Hair Smells Terrific muncul dari hasil studi pasar yang mengidentifikasi permintaan akan sampo yang harum untuk menyegarkan aroma rambut. Sayangnya, label ini telah tidak lagi beredar di pasaran.

6 dari 15 halaman

7. Flex

Flex merupakan label perawatan rambut yang diperkenalkan pada tahun 1971 oleh Revlon, sebuah perusahaan kecantikan asal Amerika.

Brand ini menyediakan berbagai produk perawatan rambut lainnya, termasuk kondisioner, semprotan rambut, dan produk penataan rambut. Saat ini, produksi merek Flex telah dihentikan.

7 dari 15 halaman

6. Batiste

Batiste adalah merek sampo kering yang diperkenalkan pertama kali di Inggris pada era 1970-an. Merek ini dikembangkan oleh perusahaan Inggris yang dikenal dengan nama Church & Dwight.

Sampo kering ini dirumuskan dengan bahan-bahan yang mampu menyerap minyak dan lemak berlebih dari rambut. Merek ini masih diproduksi hingga sekarang.

8 dari 15 halaman

5. Head & Shoulders

Produk sampo anti ketombe yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1961 oleh Procter & Gamble, perusahaan Amerika yang bergerak dalam produk konsumen, dikenal sebagai Head & Shoulders.

Kehadiran merek ini begitu mencolok di Indonesia. Komposisi khusus Head & Shoulders mengandalkan bahan aktif pyrithione zinc yang telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah ketombe serta mengurangi iritasi pada kulit kepala.

9 dari 15 halaman

4. Pantene

Awal mula Pantene berasal dari Hoffman-LaRoche, perusahaan obat Swiss yang pertama kali memperkenalkannya pada tahun 1945.

"Pantene" diambil dari istilah "panthenol" untuk menyoroti keunggulan bahan tersebut dalam produk ini.

Di Indonesia, Pantene menjadi salah satu merek sampo yang sangat disukai dan terkenal.

10 dari 15 halaman

3. Minipoo

Minipoo merupakan salah satu merek sampo yang pertama kali dikenalkan pada dekade 1940-an, kabarnya di Amerika Serikat.

Produk ini dijual sebagai sampo "tanpa pencucian" atau "tanpa memerlukan air", yang berarti pengguna tidak perlu membersihkan rambut mereka dengan air setelah menggunakannya.

Sayangnya, produk ini kini sudah tidak lagi diproduksi.

11 dari 15 halaman

2. Drene

Drene Shampoo merupakan salah satu merek perawatan rambut yang populer yang diperkenalkan pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 1934. Merek ini dikembangkan oleh Procter & Gamble.

Salah satu komponen utama dalam formulasi sampo Drene adalah minyak sulfonat, sebuah jenis bahan pembersih yang berguna untuk menghilangkan kotoran dan minyak dari rambut.

Namun, kini produk dari merek ini telah dihentikan produksinya.

12 dari 15 halaman

1. Schwarzkopf

Schwarzkopf merupakan merek perawatan rambut yang berdiri di Jerman pada tahun 1898 oleh seorang ahli kimia bernama Hans Schwarzkopf.

Merek ini memegang predikat sebagai merek sampo tertua dan paling terkenal di dunia dalam dunia perawatan rambut.

Produk pertama yang diluncurkan oleh merek ini adalah sampo berbentuk bubuk yang dapat larut dalam air.

13 dari 15 halaman

Shampo Ditemukan pada Tahun Berapa?

Mulanya, sabun serta sampo memiliki kesamaan yang mencolok; keduanya mengandung zat aktif alami yang serupa, yakni jenis deterjen. Inovasi sampo modern, sebagaimana yang kita kenal pada masa kini, dimulai pada tahun 1930-an dengan munculnya Drene, produk sampo pertama yang menggantikan sabun dengan surfaktan sintetis.

 

14 dari 15 halaman

Sunsilk Tahun Berapa?

Pada tahun 1952, Sunsilk diperkenalkan di Indonesia sebagai produk shampoo yang memanfaatkan bahan-bahan alami untuk merawat kecantikan rambut, terutama bagi wanita Indonesia.

 

15 dari 15 halaman

Rejoice dari Perusahaan Apa?

Rejoice adalah salah satu produk perawatan untuk rambut yang diproduksi oleh perusahaan PT. Procter & Gamble (P&G) dan telah memiliki reputasi yang mapan sejak masa lampau.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini