Sukses

Studi: Memikirkan Mantan Kekasih Bisa Membantu Meningkatkan Hubungan Barumu

Jangan menyalahkan diri Anda untuk mengenang mantan kekasih. Sebab, hal tersebut dapat bermanfaat dalam menjalani hubungan baru Anda saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Ketika berhubungan dengan seseorang sebagai pasangan barumu, mengungkit dan membicarakan mantan kekasih pada umumnya tidak boleh dilakukan. Maka, bagi sebagian orang, lebih baik menyimpan masa lalu tersebut dan move on bersama pasangan Anda saat ini. 

Namun menurut temuan penelitian terbaru, memikirkan mantan kekasih mungkin tidak merugikan. Bahkan, hal itu bisa meningkatkan hubunganmu.

Melansir dari Best Life, Kamis (18/1/2024), baca terus untuk mengetahui apa yang ditemukan para peneliti ketika mempelajari hubungan asmara sebelumnya, dan mengapa Anda tidak perlu merasa terlalu bersalah untuk mengenangnya.

Penelitian sebelumnya telah menyoroti dampak negatif mantan terhadap hubunganmu.

Ketika Anda mendengar tentang mantan pasangan Anda, hal itu dapat memicu perasaan tidak menyenangkan atau bahkan rasa cemburu, dan sebaliknya ketika mantan Anda disinggung. Para peneliti telah menyelidiki mengapa mantan begitu menyebalkan dan bagaimana mereka menciptakan keretakan hubungan, bahkan ketika mereka sudah tidak ada lagi.

Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa "increased longing" terhadap mantan pasangan menyebabkan penurunan hubungan asmara seiring berjalannya waktu, dan menyelesaikan perasaan terhadap mantan pasangan terbaru dapat memaksimalkan potensi hubungan baru.

Kontak langsung dengan mantan membuat segalanya menjadi lebih rumit, karena sebuah penelitian pada tahun 2016 menyimpulkan bahwa komunikasi dengan mantan kekasih (dalam keadaan tertentu) dapat berdampak buruk pada hubungan saat ini.

Namun, studi baru yang diterbitkan dalam European Journal of Social Psychology pada Oktober tahun 2022 lalu, mengambil pandangan berbeda terhadap mantan pasangan dan bagaimana mereka memengaruhi hubungan saat ini—dengan fokus pada "potensi pengaruh positif" terhadap Anda.

Kira-kira seperti apakah itu? Cek penjelasan selengkapnya!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Memikirkan Kenangan Indah dengan Mantan Membuahkan Hasil yang Mengejutkan

Untuk menentukan bagaimana hubungan masa lalu dapat memperkuat hubungan saat ini, psikolog di University of Kansas melakukan tiga percobaan, termasuk total 167 sukarelawan, menurut Daily Mail.

Peserta penelitian tidak diminta untuk menghubungi atau berbicara dengan mantan. Namun mereka diminta untuk merenungkan hubungan masa lalu, dengan fokus pada "kenangan nostalgia."

Peserta diminta untuk membayangkan kenangan ini setelah membaca unggahan blog yang ditulis tentang hubungan masa lalu milik orang asing. Peneliti kemudian bertanya kepada para relawan tentang seberapa puas mereka dengan hubungan mereka.

Seperti rasa cinta yang mereka rasakan terhadap pasangannya saat ini, dan seberapa termotivasi mereka untuk tetap menjalin hubungan tersebut.

Menariknya, merefleksikan kenangan dengan mantan meningkatkan perasaan peserta di ketiga bidang tersebut.

“Kenangan nostalgia tentang hubungan masa lalu mengingatkan orang akan positifnya hubungan romantis,” tulis para peneliti dalam penelitian tersebut, seperti dilansir Daily Mail. “Kami menemukan bahwa hal ini menyebabkan peningkatan persepsi kualitas hubungan yang ada saat ini.”

3 dari 4 halaman

Peserta Juga Diminta Melakukan Refleksi Diri

Saat sudah putus, siapa yang tidak menoleh ke belakang dan berpikir, "Wow, aku tidak percaya aku melakukan itu," atau "Aku tidak percaya aku berkencan dengan orang itu?"

Kita semua tumbuh dan belajar, dan ketika Anda menyadari kemajuan ini, wajar saja jika Anda merasa lebih percaya diri dengan keputusanmu. Itulah sebabnya para peneliti dari penelitian ini juga mengevaluasi bagaimana orang merasa bahwa mereka telah berubah sejak bersama pasangan terakhirnya.

Dalam studi tersebut, pengembangan diri diidentifikasi sebagai "potential underlying mechanism" untuk efek positif dari kenangan nostalgia seorang mantan. Para peneliti menyelidiki hal ini dengan bertanya kepada para sukarelawan tentang seberapa besar pertumbuhan mereka setelah meninggalkan hubungan mereka sebelumnya.

Ternyata pertumbuhan diri ada kaitannya, karena relawan yang merasa lebih dewasa melaporkan adanya peningkatan penghargaan terhadap pasangan mereka saat ini dan lebih banyak motivasi untuk mempertahankan hubungan.

Meskipun demikian, penelitian ini bukannya tanpa keterbatasan, karena merefleksikan perpisahan bisa jadi sangat sulit bagi sebagian orang.

“Kenangan ini bisa dipicu oleh lagu atau film favorit mantan kekasih,” tulis peneliti, menurut The Daily Mail. "Tetapi jika putusnya hubungan sebelumnya terlalu menyakitkan, orang mungkin menolak mengingat kenangan nostalgia."

4 dari 4 halaman

Berbagai Bentuk Nostalgia dapat Bermanfaat bagi Hubungan

Ini bukan pertama kalinya nostalgia diidentifikasi sebagai cara untuk meningkatkan kualitas hubungan. Pada Januari 2022, sebuah penelitian berjudul "Romantic nostalgia as a resource for healthy relationships," diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships.

Penulis penelitian menulis bahwa nostalgia secara umum memiliki manfaat psikologis. Namun, belum banyak penelitian yang meneliti bentuk romantisnya.

Para peneliti mendefinisikan nostalgia romantis sebagai pengalaman masa lalu yang dibagikan dengan pasangan saat ini. Jadi ini sedikit berbeda dengan memikirkan kenangan bersama mantan.

Namun, para ahli menemukan bahwa ketika orang mengingat kembali pengalaman masa lalu dengan pasangannya, hal itu dikaitkan dengan “komitmen, kepuasan, dan kedekatan hubungan yang lebih besar.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.