Sains Ungkap Perbedaan Usia Ideal Bagi Pasangan Agar Hubungan Terus Harmonis

Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang mengatakan bahwa usia tidak lebih dari sekedar angka dan tidak masalah jika Anda benar-benar saling mencintai. Namun bagaimana jika hal tersebut tidak benar dan berdasarkan usia, Anda bisa membuat prediksi berapa lama atau pendek suatu hubungan akan bertahan?

Tidak ada yang memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana hubungan yang sukses benar-benar berjalan, namun para ilmuwan tampaknya telah menemukan faktor penentunya.

Dilansir dari Brightside, menurut penelitian yang dilakukan di salah satu fasilitas penelitian paling terpercaya di AS, Universitas Emory di Atlanta, terdapat perbedaan usia sempurna yang dihitung secara matematis yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk memiliki hubungan jangka panjang yang sukses.

3.000 orang mengambil bagian dalam penelitian ini. Semuanya telah menikah setidaknya satu kali. Para ilmuwan menemukan hubungan yang lucu. Semakin tinggi perbedaan usia, semakin tinggi risiko putusnya hubungan.

Tentu saja kita tidak bisa memastikannya dan pasti ada pengecualian, namun hasilnya setidaknya bisa menjelaskan konflik yang dialami pasangan di berbagai tahap kehidupan. Hal ini karena pasangan cenderung memiliki kepentingan dan tujuan yang sangat berbeda.

Artis lawas Indonesia, Emma Waroka, baru saja menikah dengan kekasihnya pada Kamis (17/10/2019) kemarin di Masjid Pondok Indah, Jakarta. Meski terpaut beda usia 18 tahun, mereka tetap melangkah ke jenjang pernikahan.

2 dari 4 halaman

Perbedaan usia yang cukup jauh berisiko bagi hubungan

pasangan cinta — ilustrasi pria/Image by StockSnap from Pixabay

Para peneliti membagikan statistik lebih rinci yang menyebutkan bahwa risiko putusnya pasangan dengan perbedaan usia lebih dari 5 tahun adalah 18%. Jika perbedaan usianya 10 tahun, risikonya meningkat drastis hingga 30%. Dan untuk pasangan dengan perbedaan usia 20 tahun atau lebih, prediksinya negatif banget karena risiko putusnya 95%.

Para peneliti tidak hanya melihat parameter usia tetapi juga parameter memiliki anak sebelum menikah, memiliki anak yang sama, durasi pacaran, biaya pernikahan, pendidikan, dan banyak faktor lainnya. Omong-omong, jika pasangan memiliki perbedaan pendidikan yang besar, risiko putusnya hubungan adalah 43%.

3 dari 4 halaman

Perbedaan usia yang sempurna yaitu satu tahun

pasangan ldr — Ilustrasi pasangan bahagia. /copyright pixabay.com/HuyNgan

Sekarang, ke poin utama para ilmuwan juga menemukan perbedaan usia yang sempurna yaitu satu tahun (pada kenyataannya, orang-orang dengan usia yang sama dan perbedaan usia dari 1 hingga 3 tahun juga termasuk dalam kelompok ini). Ini adalah pasangan yang memiliki peluang tertinggi untuk tetap bersama, kemungkinan putusnya kurang dari 3%.

Tentu kita bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi. Kemungkinan besar karena tujuan dan nilai hidup mereka sangat berbeda. Orang-orang dengan perbedaan usia yang signifikan memandang dunia dengan cara yang sangat berbeda dan kemungkinan kesamaan hobi dan impian mereka sangat rendah.

4 dari 4 halaman

Yang terpenting adalah rasa saling menghormati dan kenyamanan

Membangun Kesepakatan dengan Suami — Ilustrasi Pasangan Suami Istri Credit: pexels.com/pixabay

Seperti yang dikatakan sebelumnya, tentu saja ada pengecualian. Dan angka bukanlah segalanya, ini hanya beberapa data yang menunjukkan kecenderungan tertentu namun tidak berarti bahwa setiap pasangan di dunia bekerja dengan cara yang sama.

Jadi, jika Anda menjalin hubungan dengan orang yang lebih tua atau lebih muda dari Anda, jangan khawatir. Yang terpenting adalah perasaan, saling menghormati, dan kenyamanan. Dan jika hubungan Anda memiliki unsur-unsur ini, maka Anda harus mempertahankannya.

Dan jika Anda sedang mencari pasangan dan semua hubungan Anda sebelumnya tidak berakhir dengan baik, cobalah menganalisis statistik dan perbedaan usia. Jika kecenderungan ini berhasil untuk Anda, cobalah membangun hubungan dengan seseorang seusia Anda, dan mungkin Anda akan menemukan kebahagiaan. Lantas percayakah Anda bahwa usia benar-benar dapat menentukan keberhasilan suatu hubungan?