5 Bahan Dapur yang Dipercaya Bisa Menyingkirkan Jerawat Pada Wajah

Menurut informasi dari Dokter Kulit Arisa Ortiz dari San Diego California, paprika dikenal sebagai vasodilator yang mampu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan peredaran darah. Paprika ini mengandung banyak antioksidan dan vitamin C, berperan dalam menyerap radikal bebas, serta mendukung produksi kolagen di kulit, sehingga berkontribusi pada penampilan kulit yang kenyal dan halus.

Anda dapat memanfaatkan paprika sebagai bahan untuk membuat masker wajah. Caranya adalah dengan mencampur paprika yang sudah dihaluskan dengan sedikit madu dan susu, lalu mengaplikasikannya pada kulit wajah. Biarkan selama 15 menit sebelum membersihkannya dengan air hangat.

Dilansir dari ndtv.com, seorang Konsultan Dermatologis dari Rumah Sakit CMI Aster, India bernama Shireen Furtado, menyatakan bahwa teh hijau adalah antioksidan yang kuat. Teh hijau dapat secara efisien mencegah peradangan yang disebabkan oleh paparan sinar UV.

Daun teh hijau dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah jerawat, baik dengan cara membuat masker atau dengan menggosokkan daun teh hijau langsung ke wajah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Siloam Hospitals, cuka apel mengandung asam asetat yang dapat berperan sebagai eksfoliator alami untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati pada wajah. Sifat antimikroba yang dimiliki oleh cuka apel juga dapat membantu mengurangi peradangan pada jerawat.

Untuk mendapatkan manfaat cuka apel pada wajah, Anda bisa mencampurnya dengan air dalam perbandingan 1:3. Oleskan campuran cuka apel tersebut dengan lembut pada kulit wajah dan biarkan selama 5–20 detik. Setelah itu, bilas dengan air hangat dan keringkan wajah menggunakan handuk bersih.

Berdasarkan Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia (FROTI) dalam Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/187/2017, timun dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah jerawat. Disarankan untuk menggunakan timun yang masih segar dalam pembuatan ramuan tradisional jerawat ini.

Proses pembuatannya cukup simpel, yaitu dengan cara mengiris tipis timun secara melintang. Selanjutnya, irisan timun tersebut ditempel dan digosokkan pada area jerawat yang terasa sakit. Ramuan ini dibiarkan hingga kering sebelum akhirnya dibilas menggunakan air hangat. Metode ini dapat diulang sebanyak dua kali sehari.

Berdasarkan tinjauan literatur penelitian yang dilakukan oleh National Institutes of Health (NIH), penggunaan kunyit mampu mengatasi kondisi kulit. Ulasan tersebut mengungkap bahwa kunyit dapat efektif dalam mengobati jerawat dan masalah kulit lainnya. 

Salah satu cara pengobatan jerawat yang dianjurkan adalah menggunakan kunyit sebagai bahan untuk masker wajah. Campurkan setengah sendok teh bubuk kunyit dengan dua hingga tiga sendok teh yogurt Yunani polos dan madu. Setelah semua bahan tercampur, aplikasikan campuran tersebut ke kulit wajah. Diamkan masker selama setengah jam sebelum kemudian membersihkannya dengan air dingin dan mengeringkannya.

Untuk mengatasi bakteri yang menjadi penyebab jerawat, dapat menggunakan daun sirih atau produk kecantikan yang mengandung ekstrak daun sirih. Keberhasilan manfaat daun sirih untuk wajah ini disebabkan oleh kandungan minyak atsiri yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur.

Kulit mati yang menumpuk dan menghalangi pori-pori kelenjar pilosebasea. Kelebihan produksi minyak jerawat (sebum). Pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Peradangan yang timbul sebagai respons terhadap bakteri atau kuman yang muncul di kulit wajah, serta pemakaian produk-produk yang dihasilkan oleh bakteri atau kuman tersebut.

Makanan yang disarankan untuk dikonsumsi ketika mengalami jerawat di antaranya produk probiotik atau yoghurt, makanan yang tinggi kandungan antioksidan, jenis kacang-kacangan, dan ikan yang mengandung lemak sehat.