10 Film Konser Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Ada Taylor Swift: The Eras Tour

Penampilan band rock legendaris asal Irlandia, U2 menjadi salah satu film konser yang bertajuk, U2-3D. Disutradarai oleh Catherine Owens dan Mark Pellington, film konser ini merupakan presentasi film 3D digital live-action pertama dan serta menjadi bagian dari Vertigo Tour pada tahun 2005-2006. 

U2 3D adalah film konser yang berlatar di Buenos Aires, tapi gambarnya juga diambil di tujuh konser di seluruh Amerika Latin, dan dua di Australia. Film dirilis pada 23 Januari 2008 dan mendapat keuntungan domestik bruto sebesar $10,4 juta.

9. Glee: The 3D Concert Movie

Disutradarai oleh Kevin Tancharoen, film konser ini dibuat saat Glee Live! In Concert! dan berakhir di East Rutherford pada tahun 2011.

Dirilis pada 12 Agustus 2011, Anda akan disuguhkan oleh penampilan lagu dan bagaimana serial tersebut memengaruhi kehidupan para remaja. Termasuk seorang anak gay, seorang pengidap sindrom Asperger, dan seorang pemandu sorak yang bertubuh pendek. Segmen penggemar dibuat oleh pembuat film dokumenter Jennifer Arnold.

Film konser ini telah meraup keuntungan bruto sebesar $11,9 juta.

Film konser yang bertajuk dokumenter ini mengikuti Madonna dalam tur dunia Blond Ambition-nya pada tahun 1990.

Slogan film tersebut adalah “The ultimate dare is to tell the truth.” Film ini awalnya dimaksudkan sebagai film konser tradisional, tapi sutradara Alek Keshishian sangat terkesan dengan kehidupan belakang panggung Madonna sehingga dia membujuk sang bintang untuk menjadikannya fokus filmnya.

Film tersebut diedit menjadi hitam-putih, untuk meniru cinéma vérité, sedangkan adegan pertunjukannya berwarna. Film yang rilis pada 10 Mei 1991, berhasil meraup keuntungan sebesar $15 juta.

7. Jonas Brothers: The 3D Concert Experience

Jonas Brothers: The 3D Concert Experience merupakan film konser 3D yang merekam tur konser The Burning Up pada tahun 2008-2009. Album pendampingnya, Music From the 3D Concert Experience, dirilis tiga hari sebelum film tersebut diputar dan masuk Billboard 200 di No.3.

Tidak hanya itu, film yang rilis 27 Februari 2009 dan disutradari oleh Bruce Hendricks, telah meraup keuntungan hingga $19.1 juta.

Katy Perry: Part of Me, merupakan film konser yang mengikuti perjalanan musisi Katy Perry dalam rangkaian tur dunia California Dream pada 2011-2012. Fim ini pun dirilis kurang dari setahun setelah lagu Teenage Dream menyamai rekor Michael Jackson dengan lagu Bad untuk single nomor 1 terbanyak dari sebuah album.

Film yang disutradari oleh Dan Cutforth dan Jane Lipsitz pada 5 Juli 2012 mengikuti Katy Perry dalam tur serta memberikan wawasan tentang hubungannya dengan ketenaran. Hingga saat ini, film konser ini sudah mengumpulkan keuntungan sebesar $25,3 juta.

5. One Direction: This Is Us

One Direction: This Is Us menjadi film konser musik kontemporer terlaris oleh sebuah grup. Film ini pun dirilis di sela-sela album mereka Take Me Home dan Midnight Memories, yang keduanya masuk Billboard 200 di No. 1.

Bisa dibilang film konser ini menampilkan sesuatu hal yang begitu intim, termasuk tentang kehidupan mereka dari sebelum dan sesudah X Factor dan dan cuplikan konser langsung dari Me Home Tour mereka di O2 Arena London.

Disutradarai oleh Morgan Spurlock, film ini dirilis pada tahun 2013 dan telah meraih untung sebanyak $28,9 juta.

4. Hannah Montana and Miley Cyrus: Best of Both Worlds Concert

Miley Cyrus baru berusia 15 tahun ketika film ini dirilis. Namun, film ini menjadi film konser musik kontemporer terlaris yang pernah dibuat oleh artis wanita. Disutradarai oleh Bruce Hendricks dan dirilis pada 1 Februari 2008, film konser ini sudah meraup keuntungan sebesar $65,3 juta.

Selain itu, film konser ini juga ditayangkan perdana di Disney Channel pada 26 Juli 2008 dan mencapai 5,9 juta penonton.

“Like you’ve never seen him before” adalah tagline untuk film ini, yang dirilis hanya empat bulan setelah kematian Jackson yang mengejutkan pada tanggal 25 Juni 2009.

Ini adalah kompilasi wawancara, audisi penari, latihan dan cuplikan di belakang panggung sebagai Jackson bersiap untuk pertunjukannya yang ke-50 di O2 Arena di London, yang dijadwalkan dimulai pada 13 Juli.

Keponakan Jackson, Taj Jackson, memberikan argumen kuat bahwa karena Jackson tidak membawa This Is It ke panggung O2, This Is It harus dilihat sebagai film dokumenter, bukan film konser. Tapi sejak Jackson meninggal, ini adalah film konser terdekat yang pernah kita dapatkan dari pertunjukan yang dia buat pada saat kematiannya. 

Disutradari oleh Kenny Ortega, film ini mendapatkan keuntungan sebesar $72,1 juta.

"Find out what’s possible if you never give up” adalah tagline inspiratif untuk film ini, yang mengikuti tur konser bintang pop berusia 16 tahun itu pada tahun 2010. Film yang juga menampilkan Boyz II Men, Miley Cyrus, dan Sean Kingston ini merupakan film pertama (dan satu-satunya) dari MTV Films yang mendapat rating G.

Disutradari oleh Jon M. Chu dan dirilis pada 11 Februari 2011, film ini sudah mendapatkan keuntungan sebesar $73 juta dan memasuki Billboard 200 di No. 1. Sebuah EP, Never Say Never: The Remixes, dirilis tiga hari setelah film tersebut. 

Namun sayangnya, film konser keduanya, Justin Bieber’s: Believe, yang dirilis pada 25 Desember 2013, hanya meraup $6,2 juta di dalam negeri.

Taylor Swift: The Eras Tour berhasil mencetak sejarah film konser terlaris dunia. Bagaimana tidak, film konser yang dirilis pada 13 Oktober 2023 lalu mendulang keuntungan sebesar $149,3 juta. 

Film ini menjadi sebuah dokumenter dari perjalanan tur konser serta aksi panggung Taylor Swift membawakan lagu-lagu populer dari seluruh album miliknya dan masuk daftar set standar tur.

Meskipun, sejumlah lagu dipotong agar durasi film tetap di bawah tiga jam. Namun, ternyata hal ini tidak mengurangi antusiasme penonton dan mendapat pujian kritis karena menangkap tontonan dan energi pertunjukan. Apakah Anda sendiri sempat menontonnya?

Itu tadi daftar 10 film konser terlaris sepanjang masa. Dari semua film yang sudah kami sebutkan, mana saja yang sempat Anda tonton dan membuat berkesan?