Sukses

Peduli Potensi Ilustrator Lokal, JICAF 2023 Hadir sebagai Arena Baru untuk Kenalkan Karya Seni Ilustrasi

Jakarta Ilustration and Creative Arts Fair (JICAF) hadir sebagai wadah baru untuk para ilustrator Indonesia dalam mempresentasikan karya, menambah relasi, kolaborasi, wawasan, serta dapat menjual karya mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki era society 5.0 yang merupakan sebuah konsep kehidupan manusia dan teknologi akan terus hidup berdampingan sehingga meningkatkan kualitas manusia secara berkesinambungan, tampaknya memang era yang mesti manusia hadapi. Kemajuan teknologi yang begitu pesat, mampu menjangkau seluruh aspek kehidupan manusia, salah satunya seni. Karya seni juga menjadi objek yang ikut berkembang pesat dengan berbagai bentuk, mulai dari 2D, 3D, 4D, hingga digital.

Tidak banyak yang tahu, ternyata Indonesia memiliki banyak seniman atau kreator ilustrasi yang karyanya telah diakui di kancah Internasional. Namun, para ilustrator ini sulit mendapatkan panggung di negaranya sendiri, Indonesia. Berangkat dari masalah ini, Jakarta Ilustration and Creative Arts Fair (JICAF) hadir sebagai wadah baru untuk para ilustrator Indonesia dalam mempresentasikan karya, menambah relasi, kolaborasi, wawasan, serta dapat menjual karya mereka. 

JICAF sendiri akan diselenggarakan mulai dari 9 November khusus untuk undangan dan 10 hingga 19 November 2023 untuk umum, berlokasi di ASTA District 8 SPACE 8 + Main Atrium Jakarta, mulai pukul 10.00 - 20.00 WIB

Yoga Pratama selaku Program Director JICAF, menyebutkan bahwa JICAF 2023 ini bukan seperti pameran biasa, tetapi akan memberikan pengalaman yang berbeda kepada para ilustrator dan pengunjung atau penikmat seni yang menghadiri acara tersebut. Bila biasanya seniman dan hasil karyanya memiliki jarak dengan para pengunjung, pada JICAF 2023 ini para pengunjung dapat melihat karya secara dekat sambil bertanya langsung dengan seniman atau ilustratornya. Seolah-olah tidak ada batasan antara ilustrator, karya, dan pengunjung.

"JICAF 2023 merupakan format baru untuk ilustrator yang ada di Indonesia. Secara konsep bentuknya memang seperti bazar atau pameran, tetapi ada yang berbeda di sini karena seniman atau ilustrator akan langsung hadir untuk menjual karyanya sehingga para pengunjung ataupun calon pembeli dapat melihat dan bertanya-tanya langsung kepada ilustrator. Tujuannnya agar ini bisa menjadi arena baru yang memberikan pengalaman yang berbeda, baik untuk ilustrator maupun pengunjung nantinya," ujar Yoga Pratama.

Melihat pentingnya kolaborasi antara ilustrator lokal dengan ilustrator internasional, JICAF 2023 juga berkolaborasi dengan ilustrator dari luar negeri, seperti Kuala Lumpur Ilustration Fair dan Ilustration Arts Festival Singapore. Mereka akan ada dalam acara ini untuk berkolaborasi sehingga para seniman Indonesia dapat bertukar pikiran dan ilmu dengan seniman luar negeri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apa Hal Unik yang Ada di JICAF 2023?

Creative Director JICAF, Sunny Gho mengatakan bahwa JICAF 2023 ini menjadi panggung untuk para ilustrator yang tergabung agar bisa memamerkan, mempresentasikan hingga menjual hasil karya mereka dalam bentuk Art Prints yang tentunya dibandrol dengan harga yang masuk akal dan ramah di kantor. Jadi, pengunjung yang datang bisa langsung bawa pulang hasil karyanya.

"Sebenarnya, yang membuat JICAF ini unik adalah metode transaksi langsung di depan senimannya. Itu merupakan praktik yang tidak umum dilakukan di Indonesia sehingga pengunjung memiliki pengalaman unik karena bisa bernegosiasi langsung dengan ilustrator. Tidak hanya itu, kami juga membebaskan para ilustrator untuk bertemu dan berbincang dengan penggemarnya karena setiap item yang akan dijual itu sudah kami beri barkot. Jadi, lebih memudahkan para ilustrator dalam proses transaksi," ujar Sunny Gho.

Berbagai karya yang dipamerkan di JICAF 2023 dapat dibeli oleh seluruh pengunjung dengan variasi harga mulai dari Rp 300 ribu hingga  Rp 1 juta. Selama acara berlangsung, JICAF tidak hanya memamerkan karya dari para ilustrator, tetapi juga akan menyelenggarakan diskusi bersama dengan beberapa ilustrator untuk menjelaskan lebih detail perihal karyanya.

3 dari 3 halaman

Siapa Saja Ilustrator yang Berpartisipasi dalam JICAF 2023?

Pada JICAF 2023 ini ada dua kategori seniman, yaitu guest artists dan official artists. Guest artists ini dapat dikatakan sebagai cover dari JICAF 2023 ini karena banyak sekali artist Indonesia, terutama ilustrator non seni rupa dengan portofolio yang luar biasa membanggakan, tapi lebih mendapatkan panggung di luar negeri. Guest artist ini terdiri dari 10 ilustrator, yaitu Ardhira Putra, Antonio Reinhard Wisesa, Ardneks, Elicia Edijanto, Isha Hening, Izzy, Liunic, M. Fatchurofi, Pinot, dan Stereoflow.

Sementara itu, untuk official artists ini didapatkan dengan membuka open call untuk seluruh ilustrator Indonesia maupun manca negara yang ingin memamerkan hasil karyanya. Hingga akhir pengumpulan karya, terkumpul sebanyak 368 karya sehingga harus dilakukan kurasi untuk memilih karya yang sesuai. Akhirnya, setelah melewati proses kurasi, terpilih sebanyak 44 karya yang akan mengikuti JICAF 2023 ini.

Tidak hanya itu, JICAF 2023 juga mengundang beberapa teman yang sudah memiliki special market atau berupa karya turunan untuk ikut menjadi special showcase. Dalam JICAF 2023 ini, terdapat 5 special showcase, yaitu Kowawa by Abenk Alter, Kunto Aji, Machine56, Tabi by Marchella FP, dan Mochtar Sarman.

JICAF 2023 yang diadakan selama 11 hari ini nantinya akan menghadirkan 75 seniman luar biasa dari seluruh wilayah se-Asia Tenggara, menampilkan 10 pembuat konten berpengaruh yang nantinya akan berbagi pengalaman dan wawasan, serta memfasilitasi pencocokan bisnis antara ilustrator dengan merek atau brand tertentu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.