Sukses

5 Tanda Anda Telah Kehilangan Teman Menurut Pakar

Jika Anda merasakan ada teman yang menjauh atau Anda kehilangan kontak, para ahli mengatakan ada beberapa tanda yang bisa Anda waspadai.

Liputan6.com, Jakarta - Meskipun teman tidak mempunyai hubungan darah dengan kita, teman seringkali menjadi orang kepercayaan kita. Beberapa pertemanan berlangsung selama beberapa dekade, dari SD atau ditemui melalui pekerjaan atau komunitas.

Namun tidak peduli berapa lama Anda mengenal seorang teman, orang-orang datang dan pergi dalam hidup, bahkan saat kita tidak menginginkannya.

Jika Anda merasakan ada teman yang menjauh atau Anda kehilangan kontak, para ahli mengatakan ada beberapa tanda yang bisa Anda waspadai.

"Menjaga hubungan dengan teman adalah bagian penting dalam hidup," ucap Courtney Hubscher, dari GroundWork Cognitive Behavioral Therapy kepada Best Life.

Lebih lanjut Hubscher mengatakan, "Meskipun akan selalu ada saat-saat sulit untuk tetap berhubungan, mengenali tanda-tanda halus bahwa Anda secara bertahap kehilangan kontak dengan seorang teman bisa membantu mencegah hubungan yang tidak sehat."

Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda Anda kehilangan teman menurut pakar.

1. Anda tidak berbagi peristiwa kehidupanmu

Teman dekat adalah salah satu pendukung terbesar kita dalam hidup, artinya kita ingin berbagi kabar penting ketika hal tersebut terjadi.

Jadi, jika Anda tidak ingin memberi tahu tentang promosi baru Anda, atau Anda tidak menerima pesan teks tentang keterlibatan mereka baru-baru ini---seperti biasanya--itu pertanda ada sesuatu yang salah.

"Ketika Anda atau temanmu tidak lagi berbagi peristiwa penting dalam hidup satu sama lain, itu menunjukkan bahwa persahabatan bukanlah prioritas bagi Anda berdua," kata konselor kesehatan mental dan operator Gem State Wellness, Matthew Schubert.

2. Anda kesepian

Menurut psikolog klinis Carla Marie Manly, penulis Joy from Fear, Anda harus memperhatikan perasaanmu yang berkaitan dengan persahabatan dan jika Anda merasa kesepian atau terisolasi, itu bisa berarti Anda kurang memiliki koneksi.

"Kesepian seringkali menjadi sinyal bahwa Anda kehilangan kontak dengan seorang teman. Jika Anda merasa kesepian, berhentilah sejenak untuk memperhatikan jika Anda tidak berinvestasi dalam persahabatan penting Anda," kata Manly.

Perasaan kesepian ini mungkin juga diabadikan oleh keyakinan bahwa Anda "ditinggalkan."

"Perhatikan apakah Anda merasa tersisih dari kehidupan teman atau lingkaran sosial," lanjutnya. "Dalam beberapa kasus, kita cenderung kehilangan kontak dengan teman-teman karena secara sadar atau tidak sadar kita merasa tersisih. Daripada berusaha untuk terhubung, kita kadang-kadang menarik diri dan menciptakan lebih banyak keterputusan."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Komunikasi sulit

Hal hebat lainnya tentang memiliki teman adalah kemampuan untuk menjangkau dan mengontrol. Namun jika Anda berdua kehilangan kontak, berbicara dengannya (baik melalui telepon, pesan singkat, atau tatap muka) mungkin terasa tidak semudah dulu.

"Jika Anda merasa percakapanmu kurang mengalir dan terhubung secara alami seperti yang pernah menjadi ciri persahabatanmu, itu pertanda ada sesuatu yang salah," kata Schubert.

Percakapan ini mungkin juga sulit karena tidak lagi tulus.

"Jika percakapanmu berkisar pada topik-topik sepele dan perlu lebih mendalam, Anda mungkin lebih terhubung secara emosional dibandingkan sebelumnya, ucap terapis dan pelatih kehidupan di Fresh Starts Registry, Daniel Rinaldi.

"Percakapan yang penuh makna adalah ciri persahabatan yang solid," lanjutnya.

4. Tidak ada komunikasi sama sekali

Meskipun Anda mungkin bissa menghubungi teman yang cara dan waktu bicaranya berbeda, akan lebih sulit jika Anda tidak mendapat tanggapan. Menurut para ahli, temanmu mungkin mengirimi Anda tanda yang jelas jika dia mengabaikanmu.

"Tanda utama [Anda kehilangan kontak] mungkin adalah ketika Anda atau temanmu tidak merespons pesan singkat," ucap psikoterapis dan pelatih kelelahan, Abbey Sangmeister.

Lebih lanjut Sangmeister mengatakan, "Ya, hidup menjadi sibuk, tetapi ketika pesan dan tanggapan tersebut memakan waktu lebih dari beberapa hari, mungkin ini saatnya untuk menilai kembali dan memprioritaskan pesan tersebut kepada teman- teman yang berarti."

 

3 dari 3 halaman

5. Anda melihat perubahan nilai

Mungkin perlu waktu lebih lama untuk menyadarinya, namun perubahan minat dan nilai juga bisa menyebabkan temanmu lebih jarang berkomunikasi.

"Jika Anda menemukan bahwa pendapatmu tentang topik-topik penting mulai berbeda, hal ini bisa menyebabkan keretakan dalam hubungan dan terkadang menjadi katalisator untuk kehilangan kontan atau perpecahan," kata Hubscher.

"Saat teman memasuki tahap berbeda dalam hidup yang tidak lagi berhubungan satu sama lain, itu juga bisa menjadi tanda bahwa Anda berdua kehilangan kontak," lanjutnya.

Penting untuk diingat bahwa hubungan membutuhkan usaha dan pengertian dari kedua belah pihak agar mereka bisa bertahan dan sehat.

Manly juga menyebutkan perubahan keadaan hidup seperti kelahiran anak atau perpindahan besar sebagai kemungkinan penyebab berkurangnya komunikasi.

"Luangkan waktu untuk menyadari apakah persahabatan yang berharga telah berubah karena faktor eksternal," katanya. "Meskipun kamu mungkin merasa temanmu membutuhkan ruang selama perubahan hidup, seringkali saat itulah temanmu paling membutuhkan kita."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.