Sukses

Peran Hairstylist di Industri Kecantikan dan Cara Jadi Penata Rambut Profesional

Hairstylist, atau lebih dikenal sebagai penata rambut, bukan hanya sebatas orang yang melakukan pemotongan rambut atau mengatur gaya rambut.

Liputan6.com, Jakarta Hairstylist, atau lebih dikenal sebagai penata rambut, bukan hanya sebatas seseorang yang melakukan pemotongan rambut atau mengatur gaya rambut. Mereka harus memiliki pemahaman mendalam tentang dunia kecantikan dan keahlian dalam menciptakan tatanan rambut yang sesuai dengan kebutuhan klien dan sesuai dengan tren.

Dengan pemahaman yang mereka miliki, seorang hairstylist juga bisa merekomendasikan produk perawatan rambut yang tepat bagi konsumennya.

Sekalipun orang-orang saat ini semakin pandai merawat diri dan mengatur gaya rambut sendiri, namun keberadaan seorang hairstylist tetap sangat penting dan krusial.

Budi Putra, seorang hairstylist sekaligus konten kreator menyebutkan kalau profesi hairstylist berperan sangat penting dalam industri kecantikan untuk masa depan. 

“Menurut aku, untuk hairstylist sendiri perannya penting banget ya karena hairstylist adalah orang yang menata rambut seseorang di bidang kecantikan,” kata Budi Putra di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Di samping perawatan wajah dan tubuh, rambut menjadi bagian paling utama dari keseluruhan penampilan seseorang karena bisa menentukan gaya dan tampilan yang unik. Jika semua penataan ada yang tidak sesuai, mulai dari baju, makeup, dan rambut tentu sangat bisa mengurangi estetika seseorang dalam berpenampilan yang mengakibatkan rasa kurang nyaman maupun percaya diri.

Budi mengatakan kalau saat ini setiap orang semakin peduli pada penampilannya diri sendiri karena orang lain akan turut memperhatikan penampilannya. Peran hairstylist dalam industri kecantikan sangatlah besar, yaitu membantu klien dalam meraih penampilan terbaiknya dengan penuh keahlian teknis dan pemahaman tren terkini. 

Hairstylist berperan sangat besar karena harus bisa menata overlook dari seseorang ini tampil maksimal,”  tuturnya. 

Dalam industri film dan televisi, hairstylist juga memiliki peran yang sangat penting. Ia bertanggung jawab menata rambut para aktor dan aktris agar bisa sesuai bisa mendukung tampilan karakter yang sesuai dengan alur ceritanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

5 Cara Menjadi Hairstylist

Dirangkum dari indeed, ada 5 cara untuk menjadi hairstylist profesional dan terus bisa eksis di industri kecantikan. 

1. Tetapkan Tujuan Jelas

Menetapkan tujuan dan merancang rencana adalah langkah penting dalam mencapai keberhasilan, baik kamu ingin mendapatkan lisensi profesional atau sedang memulai karier sebagai hairstylist. Tujuan dari identifikasi dan merencanakan langkah yang tepat untuk menjadi seorang hairstylist, kamu dapat memantau kemajuan kamu dan memastikan bahwa kamu dalam bertanggung jawab atas kesuksesan.

Jangan lupa juga untuk pertimbangkan rencana pengembangan keterampilan atau menyusun daftar langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk mewujudkan sebagai seorang hairstylist

2. Ambil Jurusan Tata Rias

Jurusan Tata Rias menawarkan mata kuliah yang beragam, mulai dari perawatan wajah, dasar rias, rias fantasi, riasan pengantin tradisional dan internasional, hingga ilmu bedah plastik, menggambar mode tata rias, pengelolaan usaha tata rias, dan kewirausahaan. 

Kamu bisa memenuhi syarat keikutsertaan dari sekolah jurusan tata rias, biasanya kamu harus memiliki ijazah sekolah menengah atas. Di sekolah tata rias, kamu akan mempelajari teknik mewarnai, memotong, dan menata berbagai jenis rambut dengan bekerja langsung dengan klien di bawah pengawasan seorang profesional berpengalaman.

3. Mengikuti Ujian Lisensi 

Setelah menyelesaikan program tata rias, kamu perlu melewati ujian lisensi negara yang biasanya terdiri dari komponen tertulis dan praktis. Saat ujian ini, kamu akan menunjukkan kemampuan kamu dalam memotong rambut, menata rambut, dan melaksanakan prosedur salon lainnya. Pastikan untuk memeriksa persyaratan dan peraturan khusus yang ditetapkan oleh dewan lisensi dari perguruan tinggi kamu.

 

3 dari 3 halaman

4. Ikuti Pelatihan atau Magang

Setelah berhasil mendapatkan lisensi, disarankan untuk memulai mengumpulkan pengalaman langsung dengan mengambil magang atau menjadi asisten di salon. Langkah ini akan memungkinkan kamu untuk mengamati dan belajar dari para ahli berpengalaman, meningkatkan keterampilan kamu lebih lanjut, dan memperoleh kepercayaan diri dalam lingkungan salon yang sebenarnya.

5. Perluas Relasi

Saat kamu sedang mencari pekerjaan sebagai hairstylist, manfaatkanlah jaringan luas dari para mentor yang sudah ahli dibidangnya. Mereka dapat membantu kamu melewati proses aplikasi dan memberitahu jika mengetahui adanya peluang yang tersedia.

Sekali lagi, profesi hairstylist memiliki peran penting dalam industri kecantikan dan hiburan. Mereka tidak hanya menciptakan gaya rambut yang mengagumkan, tetapi juga mengubah penampilan seseorang menjadi lebih percaya diri.

Jika ingin menekuni profesi ini, jangan ragu-ragu atau setengah-tengah, jadilah ahli dan terus berinovasi untuk menciptakan tren yang menarik.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.