Sukses

Klarifikasi Syarifah Haerunnisa, Gadis Wajo yang Viral Usai Tolak Lamaran Pria India

Syarifah Haerunnisa mengklarifikasi perihal viralnya kisah ia yang menolak lamaran pria India bernama Asib Ali

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria India bernama Asib Ali Bhore viral setelah datang ke Wajo, Sulawesi Selatan dengan niat melamar sang kekasih yang ia kenal dari grup WhatsApp. Namun, malang tak dapat ditolak, niat baiknya itu ditolak oleh calon mertua.

Pria itu pun terpaksa kembali ke negara asalnya dengan tangan kosong. Padahal, ia mengaku telah mengirimkan sejumlah uang untuk sang kekasih yang kemudian diketahui bernama Syarifah Haerunnisa.

Setelah kisah mereka viral di media sosial sampai-sampai keluarga Syarifah mendapat kecaman, wanita itu pun angkat bicara.

Dalam rekaman suara yang viral di TikTok, Nisa, sapaan akrab gadis itu, mengaku bahwa dia tak pernah meminta uang kepada Asib Ali. Ia mengaku bahwa pria itu lah yang dengan sukarela mengirimkan dirinya sejumlah uang.

"Saya tidak pernah minta, dia sendiri yang kirim uang."

Terkait komunikasi yang tiba-tiba hilang, Nisa mengaku kalau hapenya rusak sehingga tak bisa menghubungi Asib Ali. Selain itu, uang bulanan yang dikirimkan pria itu pun tidak dia gunakan untuk foya-foya melainkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membeli kuota agar bisa berkomunikasi dengan Asib Ali Bhore.

"Dia kirim uang untuk beli hape. Uang bulanan memang dia kirim, tapi saya belikan kuota untuk komunikasi dengan dia."

Lebih jauh, ia juga menjelaskan bahwa uang sebesar Rp 10 juta yang diberikan pria itu ia kembalikan, tapi ditolak mentah-mentah oleh Asib Ali.

"Mau saya kembalikan, tapi dia tolak. Bahkan uangnya sempat dia lempar."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Asib Ali sering mengancam Syarifah Haerunnisa

Yang mengejutkan, Syarifah Haerunnisa juga mengaku Asib Ali kerap mengancam akan bunuh diri bila chat-nya tidak dibalas oleh gadis itu.

"Selalu mengancam mau bunuh diri kalau saya tidak balas chatnya. Iris-iris tangannya gitu."

Malahan, Nisa juga mengaku sempat berencana kabur dari rumah untuk bertemu dengan Asib Ali namun dia mengurungkan niat itu hingga Asib Ali benar-benar datang untuk melamar.

"Ali yang suruh saya kabur dari rumah, makanya kirim uang supaya bisa ikut sama dia."

Respons Warganet

Kisah pilu pria tersebut menyentuh hati warganet. Berdasarkan pantauan Citizen6-Liputan6.com, banyak warganet yang simpati dengah nasib yang dialami oleh Asib Ali.

"Uang 52 Jt nya mungkin dipake buat biaya nikah sama cowok lain kali ya.Tega banget sih itu cewek. Semoga Mas nya dapat jodoh yang lebih baik daripada si cewek itu. Aamiin," cuit @Geralia0108.

"degh kasiannya. agak lain ceweknya yak. klo gak mau dari awal kan bisa bilang, jangan sudah diperjuangkan malah dilepeh gitu aja.klo dari awal serius kan bisa nolak lamaran cowok lain.itulah cinta, deritanya tiada akhir - fatkay," cuit @muarateduh.

"Ya Allah kasihan sumpah, tega banget," cuit @apa_aja_dah0.

"bukan masalah gak jodoh. melainkan emang si cewe ini gak punya perasaan dan nggak ngehargain sebuah perjuagan seseorang buat diac" cuit @suhir_man_.

"Cewek2 kadang problematik, dipacarin bertahun2 tanpa kejelasan ngeluh dan cari yg lain, diseriusin dengan effort yg tinggi malah ga nerima dan menolak," cuit @azwarpahreza.

 

3 dari 3 halaman

Syarifah Haerunnisa dan Asib Ali berkenalan di grup Whatsapp

Kisah tersebut diamini oleh Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rahman. 

"Iya betul, pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2023 ada Warga Negara Asing berkebangsaan India masuk di wilayah Kabupaten Wajo," ungkap Fatchur, Minggu (19/2/2023). 

Asib Ali Bhore sempat diamankan oleh pihak Polsek Majauleng untuk dimintai keterangan. Asib Ali Bhore pun menjelaskan bahwa dia sengaja datang untuk menemui gadis pujaan hatinya yang telah menjalin hubungan jarak jauh dengan dirinya. 

"Dia mau melamar pacarnya warga Majauleng namanya Syarifa Khaerunnisa," ucapnya. 

Sayangnya kedua orang tua Syarifa Khaerunnisa dengan tegas menolak anaknya dipinang oleh Asib Ali Bhore. 

Lebih jauh Fatchur menjelaskan bahwa Asib Ali Bhore dan Syarifah Khaerunnisa pertama kali berkenalan dalam sebuah grup WhatsApp bernama 'Hijrah'. Keduanya pun semakin akrab hingga bersepakat untuk menjalin hubungan kasih. 

"Keduanya pertama menjalin hubungan komunikasi melalui Grup Whatsapp Hijrah pada tahun 2021," sebutnya. 

Selama berpacaran, setidaknya sudah empat kali Asib Ali Bhore mengirim uang kepada Syarifah Khaerunnisa. Fatchur menyebutkan jumlahnya diperkirakan mencapai Rp10 juta. 

"Karena ditolak, orangtua Syarifah Khaerunnisa pun berniat mengganti uang tersebut, tapi WNA ini menolaknya," jelas dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.