Sukses

Top 3: Potret Honda Brio yang Ringsek Ditabrak Pengemudi Fortuner

Artikel tentang viral, enam potret Honda Brio yang ringsek ditabrak pengemudi Fortuner barbar menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Viral sebuah video yang merekam aksi pengemudi Fortuner menabrak mobil Honda Brio secara barbar. Video yang beredar di media sosial tersebut awalnya menampilkan suasana jalanan Senopati yang macet. Kemudian, tampak mobil Toyota Fortuner hitam menghalangi laju Biro berwarna kuning.

Meski tengah macet dan sedikit hujan, pengemudi Fortuner tak segan turun dari mobil untuk menghampiri mobil Brio kuning itu. Dengan barbar, pengemudi berbadan gempal berkaos hitam itu tampak memukul dan menendang pintu samping mobil Biro Kuning.

Dirasa masih belum puas karena pengemudi Brio bergeming dan tak turun dari mobil, pria berbadan gempal itu kembali ke mobil Fortunernya untuk mengambil benda yang mirip Air Soft Gun. Pengemudi Fortuner itu kemudian merusak dan memukul berkali-kali bagian depan mobil Brio kuning.

Masih dirasa belum cukup, pengemudi Fortuner kembali ke mobilnya mengambil alat seperti katana (pedang Jepang) serta menggunakannya untuk merusak mobil Brio lagi. Sebelum pergi, pengendara Fortuner masih melampiaskan kekesalannya sekali lagi dengan menabrakkan kendaraannya ke mobil Brio kuning itu.

Artikel tentang viral, enam potret Honda Brio yang ringsek ditabrak pengemudi Fortuner barbar menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang Ferdy Sambo divonis hukuman mati, warganet: merinding, keadilan berpihak ke keluarga korban.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang diselamatkan dari reruntuhan gempa Turki, kalimat pertama remaja ini: mana buku Harry Potter saya?

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Viral, 6 Potret Honda Brio yang Ringsek Ditabrak Pengemudi Fortuner Barbar

 

Diketahui, pemilik mobil Honda Biro kuning beirinisial AW (39) telah melaporkan aksi barbar pengendara Fortuner hitam berinisial GR (24) itu. Ia menegaskan akan menempuh jalur hukum meski polisi tengah berupaya melakukan mediasi.

"Betul memang sudah dimediasikan, memang sempat ada kata permintaan maaf dari terlapor, kalau menurut kami itu kan hak dia. Hak kami juga untuk melakukan proses hukum ini lebih lanjut," ujar kuasa hukum AW, Manda Berinandus saat dihubungi, Senin (13/2/2023).

Berikut beberapa potret mobil Brio kuning yang ringsek setelah ditabrak secara barbar oleh pengendara Fortuner hitam tersebut:

Selengkapnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Warganet: Merinding, Keadilan Berpihak ke Keluarga Korban

Kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Yosua Hutabarat atau Brigadir J akhirnya menemukan titik terang. Majelis hakim Pengadilan Negeri Selatan memutuskan memvonis terdakwa Ferdy Sambo dengan hukuman mati.

Ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santoso membacakan vonis hukuman mati tersebut di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

"Menyatakan Ferdy Sambo secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana serta melakukan pembunuhan berencana, hukuman dengan pidana mati," ujar Hakim Wahyu Iman Santoso.

Vonis kasus yang menjadi perhatian banyak orang ini tentu saja menimbulkan kegembiraan terhadap orang-orang yang simpati pada keluarga Brigadir J. Tidak sedikit orang yang mengaku terharu dengan putusan majelis hakim tersebut.

Pantauan Citizen6-Liputan6.com, warganet mengaku merinding mendengar vonis hakim tersebut karena mereka merasa keadilan akhirnya berpihak pada keluarga Brigadir J. Berikut beberapa respons warganet tersebut yang dirangkum oleh Liputan6.com:

"Demi Allah merinding, ferdy sambo divonis hukuman mati," cuit @irenesleftear.

"Detik-detik pembacaan vonis hukuman mati Ferdy Sambo oleh majelis hakim. Keadilan telah berpihak kepada keluarga korban," cuit @biirunavy.

"Semoga kasus Ferdy Sambo menjadi tonggak sejarah @DivHumas_Polri Kepolisian RI untuk menegakkan integritas dan keadilan di masa depan," cuit @Politik2024_id.

"Dengan divonisnya hukuman mati ferdy sambo saatnya reformasi Polri menyeluruh, agar ga ada lagi muncul lagi sambo2 yang lain," cuit @indra_hutapea.

"Kekuatan netizen emang wow yaa hingga Ferdy Sambo dihukum mati," cuit @gamecacat.

"Merinding dengernya Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Pak Hakimnya +-4 nonstop baca tuntutan," cuit @sriarfiantii.

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa Turki, Kalimat Pertama Remaja Ini: Mana Buku Harry Potter Saya?

Seorang remaja yang diselamatkan setelah hampir 5 hari di bawah reruntuhan setelah gempa Turki, mengatakan kepada penyelamatnya: "Tolong bawakan buku Harry Potter saya."

Ikbal Cil (15) diselamatkan dari bawah blok menara sepuluh lantai yang runtuh di kota Kahramanmaras, selatan Turki — kota yang paling dekat dengan episentrum gempa yang kini telah menewaskan lebih dar 34.000 orang.

Dua gempa kuat yang terpisah beberapa jam juga menyebabkan ribuan bangunan runtuh dan menyebabkan jutaan orang kehilangan tempat tinggal.

Pemimpin tim amal penyelamat Inggris SARAID, Rob Davies, mengatakan the Sun pada hari Minggu: “Dari semua hal yang dia tanyakan setelah diselamatkan, terberkatilah dia, adalah buku-buku Harry Potter-nya."

"Kami harus memindahkannya dari jalan untuk mendapatkannya, tetapi dia berkata melalui penerjemah, 'Bisakah Anda membawa buku-buku saya juga'."

Ikbal secara ajaib selamat setelah dikubur hidup-hidup selama hampir lima hari tanpa makanan atau air, padahal suhu di Turki saat itu turun hingga -10C yang mengancam jiwa.

Rob berkata: “Kami menyerukan keheningan total, memasang sensor ke berbagai bagian puing dan mulai mengetuk. Orang-orang tahu pengetukan adalah tindakan manusia dari atas, sehingga mereka yang terperangkap di bawah akan mengetuk kembali."

“Segera, kami bisa mendengar ketukan samar. Ikbal mungkin juga berteriak, tapi dia terkubur begitu dalam sehingga tidak ada yang mendengarnya. Peralatan lokasi suara terkadang tidak menangkap teriakan karena frekuensinya. Dan dia berada di bawah beton bertulang setinggi empat kaki, dengan puing-puing di atasnya juga."

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.