3 Alasan Mengapa Wanita Berselingkuh dari Pasangannya

Liputan6.com, Jakarta Mitos bahwa pria lebih sering selingkuh daripada wanita sepertinya salah belakangan ini. Pasalnya tak sedikit wanita yang juga memutuskan untuk berselingkuh dalam sebuah hubungan.

Namun, ketika menyangkut wanita, tiga alasan mengapa mereka terlibat perselingkuhan, tampaknya menjadi daftar teratas dalam situasi apa pun. Mari kita lihat tiga alasan mengapa banyak wanita memutuskan untuk berselingkuh. Dilansir dari Times of India, berikut ulasannya:

1. Kurangnya cinta untuk pasangan

Alasan wanita selingkuh dalam hubungan mereka ketika mereka hanya memiliki sedikit atau tidak ada cinta yang tersisa untuk pasangannya. Kurangnya cinta, perhatian, dan pengertian membuat seorang wanita putus cinta yang dapat terjadi karena alasan seperti kurangnya kejujuran, perhatian, perhatian, dll. Ketika mereka mulai putus cinta, mereka cenderung tertarik pada orang lain yang kemudian mengarah pada perselingkuhan seksual dan emosional.

Beberapa studi menunjukkan bahwa sekitar 10-20 persen pria dan wanita yang sudah menikah melanggar kesetiaannya. Pria cenderung terlibat perselingkuhan yang murni hanya hubungan seksual tanpa ikatan emosional. Sementara wanita cenderung terjatuh dalam per

2 dari 4 halaman

2. Kurangnya hasrat seksual kepada pasangan

Memulai Perselingkuhan — Ilustrasi Pertengkaran Hubungan Credit: pexels.com/pixabay

Banyak wanita berselingkuh ketika mereka tidak lagi merasa tertarik secara seksual kepada pasangannya. Orang tidak benar-benar mengenali hasrat dan kebutuhan seksual sebagai alasan kurangnya pemahaman antara dua pasangan, tetapi itu memang sangat penting. Wanita mungkin menginginkan variasi jenis kelamin yang mungkin tidak mereka dapatkan dalam hubungan mereka saat ini. Dan karenanya, kebutuhan mereka beralih ke mitra potensial yang lebih beragam, di luar hubungan mereka.

3 dari 4 halaman

3. Merasa terjebak dalam hubungan

Kondisi Keuangan — Ilustrasi Pertengkaran dalam Rumah Tangga Credit: pexels.com/pixabay

Wanita merasakan keinginan yang tak dapat dijelaskan untuk memutuskan hubungan di mana mereka merasa terjebak. Mereka tidak ingin tinggal bersama pasangan yang membuat mereka merasa tidak berharga dan kurang pantas dibandingkan diri mereka sebenarnya.

Perasaan kesepian atau terjebak dapat menyebabkan wanita mencari cinta dan perhatian di luar hubungan. Ketika mereka tidak merasa dicintai, mereka beralih ke orang yang mungkin mencintai mereka sebagai balasannya, apakah itu melalui hubungan seks dengan seseorang atau sekadar kenyamanan kehadiran seseorang.

4 dari 4 halaman

Studi: Orang Pencemburu Lebih Jago dalam Mengungkap Perselingkuhan

Begini Pertengkaran yang Sehat Bagi Hubungan dan yang Tidak — Pertengkaran yang 'berkualitas' akan membuat kamu dan pasangan lebih baik. (Foto: unsplash.com)

Pernahkah Anda merasa bersalah melihat-lihat ponsel pasangan Anda? Atau mungkin Anda dikenal sangat iri ketika melihat pasangan Anda berbicara dengan tidak berbahaya kepada orang asing.

Menjadi terlalu cemburu biasanya dilihat sebagai tanda bahaya yang menandakan insecure, tetapi jika pasangan Anda tidak setia, sifat ini sebenarnya menguntungkan Anda.

Perselingkuhan lebih umum daripada yang Anda kira

Siapa pun yang telah diselingkuhi tahu betapa menyakitkannya jenis pengkhianatan ini; dan siapa pun yang ketahuan selingkuh tahu betapa sulitnya mendapatkan kembali kepercayaan pasangan setelah perselingkuhan. Tapi ini tidak berarti itu tidak terjadi setiap saat.

"Perselingkuhan tersebar luas, dengan perkiraan keterlibatan seumur hidup dalam urusan ekstra-relasional sekitar 20 persen untuk pasangan menikah dan hingga 70 persen untuk pasangan yang belum menikah," lapor National Institutes of Health (NIH).

"[Ini] salah satu penyebab perceraian yang paling sering dilaporkan dan salah satu masalah paling sulit untuk ditangani oleh terapis pasangan."

Selengkapnya...