Sukses

4 Masalah Kesehatan yang Membunuh Libido Anda dan Cara Mengembalikannya

Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang dapat membunuh libido Anda dan cara mengembalikannya

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda pernah mengalami kehilangan libido—baik jangka pendek maupun jangka panjang—Anda tidak sendirian. Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), kira-kira satu dari lima pria dan satu dari tiga wanita mengalami penurunan gairah seks di beberapa titik dalam hidup mereka.

Meskipun seringkali kehilangan libido dapat menandakan perubahan pribadi atau emosional (stres adalah penyebab umum), atau perubahan dalam hubungan, di lain waktu kondisi fisik yang harus disalahkan.

Rhiannon John, seorang seksolog di Bedbible memaparkan empat masalah kesehatan yang dapat membunuh libido Anda dan cara mendapatkannya kembali.

Melansir dari Bestlifeonline, ini dia.

1. Depresi dan kecemasan

Menurut John, depresi dan kecemasan adalah penyebab umum libido rendah. Lebih rumit lagi, obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kondisi kesehatan mental ini juga dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk merasakan hasrat seksual.

Banyak orang yang didiagnosis dengan depresi dan kecemasan sering diobati dengan antidepresan, yang juga dapat memengaruhi libido mereka. Sebagian besar antidepresan termasuk dalam kelompok obat yang disebut inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI).

"Meski obat jenis ini bekerja dengan baik untuk mengurangi gejala depresi. , kecemasan, dan gangguan suasana hati lainnya, seringkali ini datang dengan efek samping seksual," katanya kepada Best Life.

Selain menurunkan libido, efek samping SSRI termasuk "berkurangnya pelumasan alami pada vagina, ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi untuk pria, menunda orgasme, ketidakmampuan untuk orgasme, dan berkurangnya libido."

 Meskipun John mengatakan manfaat SSRI sering lebih besar daripada efek sampingnya yang merugikan, dokter Anda dapat membantu Anda menghindari perubahan yang tidak diinginkan ini dengan mengalihkan Anda ke antidepresan lain atau menurunkan dosisnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Diabetes

Menurut American Diabetes Association, diabetes adalah penyebab umum libido rendah.

"Libido rendah, atau hasrat seksual, adalah masalah nyata—dan hal ini memengaruhi banyak penderita diabetes. Pria dan wanita dapat mengalami libido rendah akibat diabetes yang tidak dikelola dengan baik."

Jika gairah seks Anda terhenti, lihat dulu ke manajemen diabetes dan ambil langkah-langkah untuk menurunkan kadar glukosa darah Anda. Kemudian pertimbangkan obat-obatan Anda.

Obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, dapat menurunkan hasrat seksual, jadi pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda.

Selain itu, pria yang kelebihan berat badan dengan diabetes tipe 2 dua kali lebih mungkin memiliki testosteron rendah. Anda mungkin dapat meningkatkan testosteron Anda dengan menurunkan berat badan, atau melalui terapi testosteron. Beberapa ahli percaya bahwa wanita juga dapat memperoleh manfaat dari terapi testosteron. Namun, penelitian yang mendukung teori ini kurang kuat.

 

3 dari 4 halaman

3. Menopause

Saat wanita memasuki menopause di usia 40-an dan 50-an, banyak yang melaporkan penurunan libido dan penurunan kepuasan seksual sebagai efek sampingnya. "Menopause sering menyebabkan penurunan libido karena penurunan hormon dapat mengakibatkan penurunan lubrikasi vagina, gairah, dan keinginan serta penipisan jaringan vagina," jelas John.

"Pelumasan vagina yang rendah dan jaringan vagina yang tipis dapat menyebabkan seks yang menyakitkan, yang selanjutnya mengurangi libido seseorang. Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa gangguan tidur akibat keringat panas juga menurunkan libido, karena orang-orang ini seringkali terlalu lelah untuk melakukan aktivitas seksual," dia berkata.

John menambahkan bahwa masalah ini dapat diatasi dengan bantuan pelumasan saat berhubungan seks dan foreplay.

"Ini akan membantu mengurangi jumlah gesekan yang dirasakan dan menghasilkan seks yang lebih menyenangkan bagi kedua pasangan."

 

4 dari 4 halaman

4. Penyakit kardiovaskular

Kondisi kesehatan lain yang dapat menyebabkan hilangnya libido adalah penyakit kardiovaskular dan kondisi mendasar yang menyebabkannya, seperti hipertensi dan kolesterol tinggi.

"Penyakit kardiovaskular mengurangi jumlah aliran darah ke seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan hilangnya gairah baik pada vagina maupun penis dan bahkan mengakibatkan hilangnya ereksi bagi pemilik penis," kata John.

"Selain itu, orang dengan penyakit kardiovaskular sering mengalami kelelahan dan sesak napas, yang dapat membuat hubungan seks menjadi sulit atau bahkan berbahaya."

Konsultasi dengan dokter Anda untuk mengelola atau merawat kondisi Anda dan penyebab yang mendasarinya dapat membantu Anda mendapatkan kembali kehidupan seks yang aman dan memuaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.